Mengenal Lebih Dalam yang Dimaksud dengan Masa Pubertas Anak

By Syifa Amalia, Jumat, 16 Desember 2022 | 15:45 WIB
Mengetahui masa pubertas anak, perubahan fisik, dan emosional yang terjadi. (Nakita.id/Nita Febriani)

Hormon-hormon ini menyebabkan tumbuhnya rambut kemaluan dan ketiak, bau badan, dan jerawat.

Perubahan Fisik yang Terjadi Selama Masa Pubertas

Anak Laki-laki

Bagi laki-laki, perubahan fisik pubertas biasanya diawali dengan membesarnya buah zakar.

Rambut gelap, kasar, keriting akan tumbuh tepat di atas penis dan di skrotum. Penis dan testis akan semakin besar, dan ereksi lebih sering terjadi.

Ejakulasi atau yang dimaksud pelepasan air mani yang mengandung sperma juga terjadi pada mas aini. Ejakulasi saat tidur disebut “mimpi basah” atau emisi nokturnal.

Nantinya, rambut akan tumbuh di bawah lengan dan di area janggut.

Seiring berjalannya waktu, suara anak laki-laki mulai berubah  dan menjadi lebih dalam.

Beberapa pria mengalami pertumbuhan payudara (disebut ginekomastia). Biasanya hilang dalam 6 hingga 18 bulan.

Bentuk tubuh mereka mulai berubah saat bahu mereka melebar dan berat badan serta otot mereka bertambah.

Lonjakan pertumbuhan biasanya terjadi antara usia 12 dan 15 tahun.

Pada usia 16 tahun, sebagian besar pria berhenti tumbuh, tetapi otot mereka akan terus berkembang.

Anak perempuan

Bagi sebagian besar anak perempuan, perubahan fisik pubertas yang pertama adalah perkembangan payudara. Dimulai dengan benjolan kecil, keras, dan lunak di bawah salah satu atau kedua puting.

Baca Juga: Secara Ilmiah Lebih Dulu Mana, Pubertas Anak Laki-laki atau Perempuan?