Gejala dan Cara Mengatasi Disfungsi Dasar Panggul di Usia Menopause

By Shinta Dwi Ayu, Minggu, 18 Desember 2022 | 09:14 WIB
Cara mengatasi disfungsi otot dasar panggul. (Freepik.com/user18526052)

Menurut Dr. Alfa Meutia Alkaf, SpOG, Subsp. Urogin-RE, dari RSU Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, hal tersebut bisa terjadi lantaran produksi colagen di usia menopause mengalami penurunan drastis.

"Organ reproduksi yang tadinya kencang, pas colagennya menurun maka jadi kendur," tutur Dr. Alfa dalam seminar peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan oleh RSU Bunda Jakarta dengan mengusung tema 'Ladies, Let's Stay, Fit, Healthy anda Productive in Your Golden Age', pada Sabtu (17/12/2022).

Seminar 'Ladies, Let's Stay, Fit, Healthy anda Productive in Your Golden Age', di RSU Bunda, Jakarta Pusat.

Kolagen merupakan suatu jaringan yang fungsinya melindungi persendian, Moms. Ketika organ reproduksi mengalami pengenduran, tentu saja otot dasar panggul juga akan mengalami penurunan fungsi.

Dr. Alfa menjelaskan, ketika otot dasar panggul fungsinya hilang maka organ-organ yang selama ini ditahannya pun akan ikut turun.

"Apabila otot dasar panggul lemas maka organ-organ yang disokongnya pun akan menjadi turun," sambungnya.

Organ-organ yang dimaksud diantaranya adalah, peranakan, kantung kemih, usus, dan lainnya.

Gejala dari Otot Dasar Panggul Menurun

Mungkin di usia menopause Moms akan mengalami beberapa gejala otot dasar panggul menurun sebagai berikut:

- Buang air kecil yang tidak bisa ditahan

- Sehabis buang air kecil ingin buang air kecil lagi

- Nyeri berhubungan intim

Baca Juga: Telat Haid dan Keputihan Bisa Disebabkan Akibat Gaya Hidup atau Penyakit Seperti Ini Berada dalam Tubuh, Periksa ke Dokter Jika Sudah Lebih Dari 1 Bulan