Apa Dampak yang Ditimbulkan dari Pubertas Sejak Dini pada Anak?

By Shinta Dwi Ayu, Senin, 19 Desember 2022 | 14:29 WIB
Dampak pubertas dini pada anak. (Nakita.id/Karmita)

Pubertas anak perempuan dan laki-laki tentu saja berbeda Moms.

Melansir dari Kompas, untuk anak perempuan biasanya, pubertas akan terjadi di usia 8-13 tahun.

Sedangkan anak laki-laki biasanya, terjadi di usia 9-14 tahun Moms.

Tetapi ada juga anak yang mengalami pubertas dini.

Artinya, anak sudah mengalami pubertas lebih cepat padahal usianya belum 8 tahun.

Perkembangan Pubertas Dini

Ada 2 perkembangan pubertas dini menurut buku Adolescene (1996) karya John W Santrock, sebagai berikut:

1. Pubertas Prekoks Sentral

Jenis pubertas ini ditandai dengan sekresi hormon oleh kelenjar pituitari di otak yang terlalu cepat.

Sehingga membuat testis atau ovarium memproduksi hormon seks dan sebabkan pubertas menjadi lebih cepat.

2. Pubertas Perkoks Perifer

Perkembangan pubertas ini lebih jarang terjadi pada anak Moms.

Gejala pubertas ini ditandai dengan produksi hormon seks oleh organ reproduksi tanpa aktivitas kelenjar otak.

Hal tersebut bisa jadi pertanda adanya masalah di organ reproduksi, kelenjar adrenal, atau kelenjar tiroid yang tidak aktif.

Baca Juga: Begini Cara Menyikapi Pubertas Anak Berkebutuhan Khusus Autisme