- Anak memiliki tinja yang sangat keras.
- Mengompol disertai mendengkur yang tidak biasa.
Tahukah Moms bila mengompol bisa menyerang siapa saja, baik laki-laki dan perempuan. Namun, memang biasanya anak laki-laki dua kali lebih banyak mengompol daripada anak perempuan.
Beberapa faktor yang dikaitkan dengan peningkatan risiko mengompol diantaranya:
- Anak yang alami stres dan kecemasan baik di rumah, sekolah, atau lingkungan.
- Anak yang lahir dari keluarga memiliki riwayat mengompol hingga besar.
- Anak pengidap ADHD.
Moms perlu waspada dengan komplikasi yang timbul dari kebiasaan mengompol di atas usia 7 tahun:
- Rasa bersalah dan malu pada anak.
- Anak jadi menghindari kegiatan seperti menginap dan berkemah.
- Ruam di area pantat dan genital anak.
Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Ngompol Secara Tradisional, Apakah Terbukti Ampuh?