Memijat Bayi Baru Lahir, Kapan Waktu yang Tepat untuk Memulainya?

By Syifa Amalia, Kamis, 22 Desember 2022 | 06:00 WIB
Usia tepat untuk memulai memijat bayi dan manfaatnya. (Nakita.id/Naura)

Nakita.id – Apakah Moms orangtua baru yang kini bertanya-tanya kapan harus memulai memijat bayi dengan minyak untuk bayi yang baru lahir?

Memijat bayi merupakan praktek yang umum dilakukan dengan berbagai tujuan dan manfaat.

Ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi, meredakan gejala kolik, meningkatkan relaksasi, dan meningkatkan ikatan antara orang tua dan anak.

Pijat bayi juga menawarkan berbagai manfaat yang pada akhirnya membangun tulang yang sehat.

Itulah mengapa memulai dengan pijat bayi sejak dini membantu bayi dalam keterampilan perkembangan motorik awal mereka.

Moms juga dapat menggunakan berbagai pilihan minyak bayi untuk membuat pijat bayi lebih rileks dan sehat.

Kapan Bisa Memulai Memijat Bayi Baru Lahir?

Sulit untuk memberikan waktu yang tepat karena bayi dapat berbeda satu sama lain.

Namun, dilansir dari Mom News Daily untuk bayi baru lahir, yang terbaik adalah memulai pijatan minyak saat berusia antara 2-4 minggu.

Beberapa orang tua lebih suka memulai dari beberapa hari pertama, sementara yang lain menunggu hingga bayi berusia 3 minggu lebih tua.

Tidak masalah kapan memulainya, penting untuk melakukannya dengan benar agar bayi menikmati pengalaman itu dan menuai manfaatnya.

Moms bisa mulai dengan menggosok punggung dengan lembut dan secara bertahap menambahkan lebih banyak pijatam dan teknik saat bayi bertambah besar.

Baca Juga: Cara Mengeluarkan Ingus Bayi Agar Hidung Si Kecil Tidak Tersumbat

Pastikan untuk menggunakan minyak atau lotion tanpa pewangi saat memijat bayi.

Gunakan gerakan melingkar yang lembut serta hindari tekanan pada perut atau sisi tulang rusuk.

Tips lainnya adalah mengoleskan sedikit minyak atau lotion ke tangan sebelum memulai.

Agar nantinya membantu minyak menyebar lebih merata di kulit bayi.

Terakhir, pijat tidak lebih dari 15 menit setiap kali.

Ini akan membantu mencegah bayi menjadi kewalahan atau gelisah.

Manfaat Pijat pada Bayi Baru lahir

Secara keseluruhan ada berbagai kondisi dimana pijat bayi bisa efektif.

Berikut ini adalah saat yang tepat di mana bayi bisa merasa lebih baik saat dipijat.

1. Selama sembelit

Di usia dini, hal ini sepertinya sudah umum di kalangan bayi.

Pijat bayi yang ditawarkan dapat memberikan kelegaan dari rasa sakit yang berhubungan dengan gas atau perut kembung.

Akhirnya, bayi dapat dengan mudah makan dan mencerna yang penting untuk pertumbuhannya.

Baca Juga: Cara Menaikkan Berat Badan Bayi, Tak Perlu Repot Moms Coba Cara Ini!

2. Selama batuk

Pijatan dapat membuat bayi merasa lebih baik saat menderita mampet, batuk, dan pilek.

Langkah-langkah tertentu juga diikuti untuk memastikan bayi mendapatkan kelegaan.

Langkah 1: Gosok dada bayi dengan sedikit minyak atau losion.

Minyak atau losion ini perlu digosokkan pada tangan untuk meningkatkan kehangatan telapak tangan untuk memberikan efek menenangkan pada bayi.

Langkah 2: Fokus pada wajah bayi. Tapi lembut menggunakan jari memijat sinus dan ulangi gerakan ini beberapa kali untuk membantu bayi membuang lendir yang terkumpul.

Langkah 3: Terakhir, fokuskan pada dada dengan menggosoknya. Ini melepaskan panas sehingga bayi dapat membuang lendir yang terkumpul di dada.

3. Selama cegukan

Pijat selama cegukan menghilangkan stres diafragma bayi.

Ini biasanya terjadi karena asupan udara yang berlebihan selama menyusui.

Dalam hal ini, disarankan untuk tidak terlalu menekan saat melakukan pijat bayi. Moms dapat melakukan ini dengan tengkurap.

Selama seluruh proses, bayi mendapat pijatan dari punggung bawah hingga bahu dengan lembut.

Berbagai minyak kaya nutrisi yang ada dipasaran untuk membantu meningkatkan manfaat dari pijat antara lain : minyak kelapa, minyak almond, minyak zaitun, minyak mustard, dan minyak alpukat.

Baca Juga: Bolehkah Bayi Mandi Setelah Imunisasi? Simak Apa Saja yang Sebaiknya Dilakukan Pasca Imunisasi