Nakita.id - Ketahui apa saja 10 cara cegah ejakulasi dini agar hubungan intim kuat tahan lama.
Ejakulasi dini terjadi ketika pria ejakulasi selama hubungan seksual lebih cepat dari yang diinginkan.
Bahkan seringkali terjadi ketika Moms dan Dads belum mencapai kepuasan.
Ejakulasi dini adalah keluhan umum yang membuat hubungan intim terasa mengecewakan.
Satu dari tiga laki-laki secara biologis mengatakan mereka pernah mengalaminya.
Ini sering terjadi di awal hubungan ketika gairah seksual, kecemasan, dan rangsangan berlebihan biasa terjadi.
Ketika jarang terjadi, ejakulasi dini umumnya tidak perlu dikhawatirkan.
Pria lebih mungkin mengalami ejakulasi dini saat masih muda dan masih belajar tentang aktivitas dan hubungan seksual, atau pada usia berapa pun ketika sudah lama tak berhubungan.
Cara Cegah Ejakulasi Dini Saat Berhubungan Intim
Ejakulasi dini jarang disebabkan oleh penyakit yang mendasarinya, kelainan struktural, atau masalah fisik.
Jika mengalami ejakulasi dini, Dads harus mempertimbangkan untuk mengunjungi ahli urologi.
Ahli kesehatan umumnya akan merekomendasikan 10 cara cegah ejakulasi dini seperti berikut ini.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini pada Pria, Tingkatkan Kepercayaan Diri di Ranjang
1. Pengalihan Diri
Jika tingkat gairah terlalu tinggi dan klimaks dimulai, tarik napas dalam-dalam dan pikirkan hal lain—sesuatu yang sangat membosankanmisalnya.
Ketika Dads kurang terangsang tetapi mempertahankan ereksi, maka Dads dapat melanjutkan hubungan intim.
2. Metode stop-and-start
Jika Dads merasa akan mendekati klimaks, tarik Mr.P dari pasangan dan biarkan diri merasa cukup rileks untuk mencegah ejakulasi.
Dengan menghentikan rangsangan seksual sebentar, Dads bisa belajar memperpanjang pengalaman seksual dan menunda ejakulasi.
3. Metode squeeze
Metode ini melibatkan Dads atau pasangan untuk meremas ujung Mr.P antara 10 dan 20 detik saat ejakulasi sudah dekat.
Tahan rangsangan selama sekitar 30 detik dan kemudian melanjutkan rangsangan.
Ini dapat diulang sampai ejakulasi diinginkan. Metode stop-and-start juga dapat digunakan dengan metode squeeze atau peras.
4. Lebih Banyak Foreplay
Rangsang pasangan ke keadaan gairah tinggi sebelum melakukan penetrasi.
Dengan begitu, ejakulasi dan orgasme bisa tercapai dalam waktu yang hampir bersamaan.
5. Masturbasi
Latih sendiri berbagai metode untuk mempelajari bagaimana tubuh merespons rangsangan dan cara menunda ejakulasi.
Mengenal perasaan dan sensasinya memberi Dads kesempatan untuk mendapatkan kepercayaan diri.
6. Krim Desensitisasi
Krim dapat digunakan untuk mengurangi kepekaan ujung Mr.P.
Krim semacam ini bertindak seperti anestesi lokal atau topikal.
7. Obat oles
Obat-obatan yang dimaksud termasuk krim, gel, atau semprotan seperti lidokain, prilokain, atau benzokain, yang menyebabkan sensitivitas Mr.P berkurang.
8. Kondom
Kondom yang lebih tebal juga dapat membuat Mr.P tidak peka dengan mengurangi kepekaan terhadap rangsangan, sehingga memperpanjang aktivitas seksual.
9. Obat resep
Obat oral termasuk inhibitor reuptake serotonin selektif, atau SSRI, yang diresepkan untuk digunakan sesuai kebutuhan atau, seperti paroxetine, sebagai dosis harian off-label.
Phosphodiesterase-5 inhibitor, seperti Viagra (sildenafil), dapat digunakan jika ejakulasi dini terjadi dengan disfungsi ereksi.
Kombinasi pengurangan kecemasan dan obat-obatan juga dapat digunakan.
10. Suplemen
Mungkin ada hubungan antara suplemen seperti seng dan magnesium dengan disfungsi seksual.
Seng berperan dalam kesuburan pria. Sehingga suplementasi seng dapat memperbaiki disfungsi seksual dan meningkatkan kadar testosteron serta libido secara umum.
Sementara Magnesium adalah mineral penting lainnya untuk produksi sperma yang sehat dan kesehatan reproduksi.
Itu dia Moms 10 cara cegah ejakulasi dini agar hubungan intim kuat tahan lama.
Baca Juga: Apa Penyebab Utama Ejakulasi Dini pada Pria saat Hubungan Intim?