Nakita.id - Tidak hanya ibu yang baru saja melahirkan, seorang suami bisa mengalami baby blues dan hal ini jarang diketahui.
Penyebab suami baby blues dan cara menangani ada di sini
Penyebab Baby Blues pada Suami
Melansir dari Healthy Children ternyata seorang suami bisa mengalami baby blues.
Suami baby blues juga ada penyebabnya, jadi tidak asal muncul saja. Satu hal yang harus diketahui kalau baby blues pada suami tidak dikarenakan adanya masalah hormon.
Jadi murni karena emosinya setelah melihat Moms melahirkan. Penjelasan lengkapnya ada di sini.
1. Masalah finansial
Seorang ayah bisa mengalami baby blues bisa saja karena memikirkan masalah finansial.
Bahkan seorang ayah bisa sampai depresi memikirkan hal tersebut.
Bisa jadi karena seorang Dads terlalu banyak pikiran tentang mengatur pengeluaran sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan bayi, seperti susu, popok, biaya medis, serta merencanakan pembiayaan pendidikan anak nantinya.
Belum lagi, jika Moms harus berhenti bekerja karena harus merawat Si Kecil. Semua urusan finansial akan bergantung kepada Dads.
2. Kurang tidur
Memiliki anak menuntut seorang Dads harus lebih sigap dan merelakan banyak hal, termasuk waktu tidur.
Pasalnya bayi kerap kali bangun pada malam hari karena merasa lapar, butuh ganti popok, atau sekadar ingin digendong.
Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengatasi Baby Blues pada Suami, Mulai dari Masa Kehamilan hingga Melahirkan
Berkurangnya waktu istirahat merupakan salah satu hal yang dapat membuat seorang ayah depresi.
3. Takut dengan tanggung jawab baru
Menjadi seorang ayah terkadang terasa menakutkan bagi sebagian pria.
Dads mungkin merasa belum siap atau khawatir apakah bisa menjadi ayah yang baik atau tidak untuksang anak.
Apalagi karena dibebani dengan tanggung jawab yang besar sebagai seorang ayah.
Saat sudah memiliki anak, kehidupan seorang pria biasanya tidak bisa bebas seperti sebelumnya.
Karena masih banyak hal yang perlu dipertimbangkan.
Hal ini mungkin membuat kaget dan bahkan bisa menyebabkan depresi.
4. Waktu cuti sangat sebentar
Sebagian besar perusahaan memberikan jatah cuti selama beberapa hari kepada para pekerja pria untuk mengurus kelahiran istrinya.
Hal ini bisa memicu depresi karena Dads harus kembali ke rutinitas pekerjaan, ditambah masih harus memikirkan kondisi istri dan Si Kecil di rumah.
5. Kurang perhatian
Pasca melahirkan, Moms akan lebih fokus pada Si Kecil.
Kondisi fisik usai melahirkan juga bisa membuatnya malas untuk menjalin kemesraan di ranjang.
Hal tersebut mungkin membuatmu merasa diabaikan dan stres.
6. Sama-sama baby blues
Dads juga bisa mengalami baby blues karena memikirkan istrinya yang baru saja melahirkan juga mengalami baby blues.
Bisa saja karena mungkin Dads khawatir terjadi sesuatu yang buruk akibat baby blues yang dialami Moms.
Cara Mengatasi Suami Baby Blues
Baby blues pada suami harus segera diatasi karena jika dibiarkan bisa memicu masalah yang lebih serius.
Perasaan mudah tersinggung, muncul rasa cemas, tubuh tidak bertenaga, menarik diri dari keluarga, atau tidak dapat memulai ikatan batin dengan bayi merupakan beberapa hal buruk yang bisa terjadi jika kondisimu tidak ditangani.
Untuk menangani permasalahan ini, langkah pertama yang bisa Dads lakukan adalah mengutarakan semua keresahan yang kamu rasakan pada istri.
Ingat, permasalahan Dads ini sudah menjadi masalah keluarga yang bisa berdampak ke pasangan dan bayi.
Jika setelah beberapa waktu kondisi ini tidak kunjung membaik, sebaiknya segera temui dokter.
Dokter akan menentukan penanganan yang tepat untuk Dads.
Penanganan itu bisa berupa konseling dan psikoterapi serta pemberian obat-obatan, seperti antidepresan, jika diperlukan.
Jenis penanganan yang dilakukan akan disesuaikan dengan penyebab masalah dan kondisi kesehatan secara menyeluruh.