Amoeba Pemakan Otak Tewaskan Satu Orang Asal Korea Selatan, Bagaimana Penyebarannya?

By Amallia Putri, Jumat, 30 Desember 2022 | 08:50 WIB
Amoeba pemakan otak, bagaimana penyebarannya? (Pexels.com/Edward Jenner)

Nakita.id - Dunia kembali dihebohkan dengan berita soal amoeba pemakan otak yang menewaskan satu orang.

Dikutip dari Korea Herald, seorang pria asal Korea Selatan baru saja kembali ke negaranya dari Thailand setelah bertugas, diketahui meninggal dunia karena amoeba pemakan otak.

Pria berusia 50 tahun tersebut mengalami beberapa gejala seperti sakit kepala, muntah-muntah, pegal di leher, dan kesulitan berbicara setelah kembali dari negeri gajah putih tersebut.

Diketahui, ia telah tinggal di Thailand selama empat bulan terakhir dan sampai di Korea Selatan pada 10 Desember 2022.

Namun, setelah menjalani perawatan, tanggal 21 Desember 2022 ia dinyatakan meninggal dunia.

Otoritas kesehatan setempat melakukan sejumlah tes untuk menentukan penyebab kematiannya.

Mereka pun melaporkan bahwa ditemukan infeksi yang disebabkan oleh Naegleria fowleri, yakni amoeba pemakan otak.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) telah melakukan tes genetik pada tiga jenis patogen penyebab Naegleria fowleri untuk memastikan penyebab kematiannya.

Pengujian mengkonfirmasi gen dalam tubuh pria itu 99,6 persen mirip dengan yang ditemukan pada pasien meningitis yang dilaporkan di luar negeri.

Penyebaran Amoeba Pemakan Otak

Lalu, bagaimana sistematis penyebarannya? Sampai saat ini, pihak KDCA masih terus melakukan penelitian.

Namun, sampai saat ini, amoeba Naegleria banyak ditemukan di air tawar yang bersuhu hangat.

Baca Juga: Seminggu Lebih Berjuang Melawan Infeksi 'Amuba Pemakan Otak' Usai Berenang di Sungai, Gadis 10 Tahun Ini Meninggal, Begini Kisahnya!