Apakah Semua Ibu Hamil Merasakan Morning Sickness? Ini Jawabannya

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 30 Desember 2022 | 17:30 WIB
Apakah semua perempuan hamil mengalami morning sickness? (Nakita.id)

Nakita.idMorning sickness memang dikenal sebagai salah satu ciri-ciri hamil.

Tapi apakah semua perempuan hamil akan mengalami morning sickness?

Berikut penjelasannya!

Melansir dari Cleveland Clinic, sekitar 70% perempuan hamil mengalami morning sickness.

Gejalanya adalah mual dan muntah yang biasanya terjadi di kehamilan muda.

Sekitar 3% ibu hamil tercatat mengalami muntah parah selama kehamilan.

Morning sickness dimulai di kehamilan ke-6 dan bisa berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Biasanya, kondisi morning sickness akan semakin parah di usia kehamilan 13 minggu - 27 minggu.

Pada beberapa perempuan, morning sickness berlangsung sampai kelahiran.

Meskipun namanya morning sickness, tapi mual dan muntah ini bisa terjadi sepanjang hari.

Dan lagi, kondisi pada setiap perempuan berbeda-beda.

Baca Juga: Pada Usia Kehamilan Berapa Bulan Morning Sickness Terjadi? 

Penyebab Morning Sickness

Melansir dari berbagai sumber, morning sickness bisa disebabkan oleh sejumlah hal:

1. Hormon hCG

Human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon ini meningkat secara pesat di sepanjang awal kehamilan.

Tidak ada yang tahu bagaimana hCG bisa menyebabkan rasa mual, tapi para pakar menetapkan hCG sebagai tersangka utama terutama karena faktor waktu yang munculnya bertepatan.

Rasa mual cenderung memuncak pada saat kadar hCG juga meningkat pesat.

Tambahan lagi, dalam kondisi di mana wanita memiliki kadar hCG dalam jumlah tinggi, misalnya saat hamil anak kembar, rasa mual dan muntah yang ia derita juga meningkat.

2. Penciuman sensitif

Penyebab lain adalah kemampuan indera penciuman serta sensitivitas terhadap bau-bauan.

Bukan hal yang mengherankan untuk wanita yang hamil di trimester pertama merasa kewalahan dengan aroma tumis-tumisan dari berbagai tempat.

Beberapa aroma memang secara cepat bisa memicu refleks muntah.

Beberapa peneliti menganggap hal ini mungkin terjadi akibat tingginya kadar estrogen dalam tubuh ibu hamil, tapi hingga kini belum ada yang bisa menyatakan hal itu dengan pasti.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Morning Sickness Terjadi, Simak Baik-baik Moms!

3. Perut sensitif

Seanjutnya adalah perut yang sensitif.

Saluran pencernaan sejumlah wanita hamil memang menjadi lebih sensitif terhadap perubahan tubuh akibat kehamilan.

Selain itu, beberapa peneliti menunjukkan bahwa wanita dengan bakteri perut bernama Helicobacter pylori lebih cenderung mengalami rasa mual dan muntah.

Meski begitu tidak semua studi mengkonfirmasi keterkaitan tersebut.

4. Stres

Beberapa peneliti telah menunjukkan bahwa sejumlah wanita hamil secara psikologis cenderung mengalami rasa mual dan muntah sebagai bentuk respon abnormal terhadap rasa stres.

Meski begitu, tidak ada bukti pasti yang mendukung teori tersebut.

Baca Juga: 7 Ciri-ciri Morning Sickness Normal dan Cara Mengatasinya