Cara Terbaik Meminimalkan Timbulnya Stretch Mark Saat Hamil

By Syifa Amalia, Minggu, 1 Januari 2023 | 18:30 WIB
Berbagai pilihan cara untuk meminimalkan stretch mark selama hamil. (Pexels/Matilda Wormwood)

Nakita.id – Selama kehamilan, munculnya stretch mark adalah perubahan kulit yang normal dialami banyak wanita.

Stretch mark dapat berkembang ketika kulit meregang secara tiba-tiba.

Dalam hal ini, bayi yang mulai tumbuh lebih besar dan cepat memberikan tekanan yang lebih lanjut pada kulit.

Pada akhirnya membuat jaringan elastin dan kolaen yang menopang kulit tidak dapat beradaptasi dengan kulit meregang menjadi robek.

Umumnya stretch mark muncul pada trimester kedua kehamilan.

Sedangkan, yang lain mungkin tidak menyadarinya hingga beberapa minggu terakhir trimester ketiga.

Mereka dapat ditemukan pada banyak bagian tubuh terutama perut, paha, pinggul, lengan atas hingga dada.

Meski tidak berbahaya, kondisi kulit ini membuat banyak wanita tidak percaya diri sehingga ingin tahu bagaimana cara meminimalkan timbulnya stretch mark saat hamil.

Cara Meminimalkan Stretch Mark Saat Hamil

1. Tetap Terhidrasi

Minum cukup air bermanfaat selama kehamilan karena berbagai alasan.  

Jika tubuh terhidrasi dengan baik itu artinya kulit juga dapat terhidrasi dengan baik bahkan membuatnya lebih lembut.

Kulit yang lebih lembut lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan stretch mark daripada kulit yang kering dan kasar.

Baca Juga: Bye Stretch Mark Membandel! Cukup Hilangkan dengan Lidah Buaya, Simak Cara Pakainya

Air membantu membawa nutrisi ibu dan janin yang sedang tumbuh.

Juga, dapat membantu pencegahan infeksi saluran kemih (ISK), yang umum terjadi selama kehamilan.

Selain itu, tingkat hidrasi yang tepat dapat membantu mengatasi kelelahan, mencegah pembengkakan, dan bahkan meredakan mual di pagi hari.

2. Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Tahukah Moms, kalau vitamin D juga dapat membantu menghindari stretch mark selama kehamilan.

Namun, sangat penting untuk berhati-hati saat terkena sinar matahari langsung, terutama saat hamil.

Kulit cenderung lebih sensitif selama kehamilan dan harus berhati-hati agar tidak terlalu panas atau dehidrasi.

Moms dapat berjemur selama beberapa menit di bawah sinar matahari untuk memberi tambahan vitamin D yang dibutuhkan untuk mengurangi stretch mark.

Selain itu, ibu hamil juga dapat menyerap vitamin D dari beberapa makanan.

Di antaranya produk susu seperti yogurt, susu, roti, dan sereal.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kadar vitamin yang sehat ini dapat membantu meminimalkan terbentuknya stretch mark saat hamil.

3. Melembabkan Kulit

Melembabkan setiap hari dengan krim atau minyak stretch mark dapat meningkatkan elastisitas kulit.

Sehingga kecil kemungkinannya untuk kulit robek dan membentuk stretch mark saat kulit meregang.

Baca Juga: Tips Cara Menghilangkan Stretch Mark di Kulit dalam Waktu Singkat

Hal ini juga dapat mengurangi rasa gatal atau kekeringan yang dialami selama kehamilan.

Oleskan minyak atau krim stretch mark setelah mandi untuk mengunci kelembapan dan memaksimalkan hasil.

4. Sertakan Vitamin C dalam Diet

Diet bergizi dapat membantu meningkatkan kesehatan dan hidrasi kulit, pada gilirannya meminimalkan stretch mark dan mencegah pembentukannya.

Salah satunya dengan menyertakan vitamin C dalam menu makan sehari-hari.

Vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen, yang menjaga elastisitas kulit dan mengurangi kerutan.

Hal ini juga dapat membantu mengurangi pembentukan stretch mark.

Sumber vitamin C alami dalam makanan dapat ditemukan dalam buah jeruk, juga ditemukan di banyak sayuran dan buah lainnya.

5. Makan Makanan yang Kaya Akan Seng

Mineral seperti seng juga penting untuk ditambahkan dalam diet ibu hamil.

Sumber makanan seng yang bisa dipilih antara lain kacang-kacangan dan ikan.

Makanan ini dapat membantu perbaikan kulit dan mengurangi peradangan.

Memiliki kadar seng yang sehat dapat meningkatkan kesehatan kulit dan meminimalkan stretch mark.

Baca Juga: Munculnya Stretch Mark pada Ibu Hamil Sebenarnya Wajar Atau Tidak?