Penyebab Anak GTM dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter Spesialis Anak

By Amallia Putri, Senin, 2 Januari 2023 | 16:58 WIB
Anak susah makan ternyata bisa disebabkan banyak hal (Nakita.id/Adel)

Nakita.id - Yuk, Moms ketahui penyebab anak mengalami gerakan tutup mulut atau GTM.

Orangtua mana yang tak ingin sang buah hati memiliki nafsu makan yang baik?

Anak memerlukan nutrisi yang cukup dari makanan yang disantapnya.

Namun, hal ini jadi masalah ketika si Kecil selalu menolak saat hendak diberi makan.

Untuk mengatasinya, Moms perlu tahu terlebih dahulu sederet penyebabnya. 

Ada beberapa penyebab anak tak mau makan, di antaranya:

1. Memilih-milih makanan karena selera tertentu

2. Takut dengan jenis makanan baru

3. Tidak cocok dengan rasa

4. Kelelahan

5. Sembelit

Baca Juga: Resep MPASI Bayi Sederhana dan Bergizi yang Disukai Si Kecil Dijamin Anti GTM

6. Sakit tenggorokan

7. Tumbuh gigi

8. Infeksi virus

9. Masalah pada kesehatan gigi dan mulut

Cara Mengatasi GTM pada Anak Menurut Dokter

Sebelumnya sudah diwartakan oleh Nakita, salah satu alasan mengapa anak mengalami GTM adalah karena adanya masalah pada gigi dan mulut.

dr. Fransiska Farah, Sp.A, M.Kes, Dokter Spesialis Anak dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dalam wawancara eksklusifnya bersama Nakita, menyarankan sebaiknya Moms mengecek kondisi mulut anak.

"Kalau sebelumnya tidak pernah GTM, ibu jangan lupa untuk memeriksa kondisi mulut anak, apakah ada masalah," katanya, Jumat (8/10/2021).

Sebab, jika area mulutnya bermasalah Si Kecil, tentunya jadi tidak nyaman saat mengunyah dan menelan makanan.

"Selain masalah gigi, coba dilihat apakah ada sariawan atau jamur di mulut," kata dr. Fransiska.

Apabila memang anak mengalami gejala masalah kesehatan gigi dan mulut, ada baiknya jika langsung diperiksa oleh dokter.

"Periksa juga apakah anak memang sedang gejala awal flu, seperti sakit menelan," lanjutnya.

Baca Juga: Apakah Ada Vitamin Anak untuk Atasi GTM? Bisa Dibeli di Apotek, Ini Dia Daftarnya

Selain itu, bisa juga karena anak masih berusaha untuk beradaptasi dengan makanan- makanan yang baru.

Hal ini biasanya terjadi pada anak yang masih berusia 6 hingga 9 bulan.

Untuk mengatasi hal ini, dr. Fransiska menyarankan agar Moms mengubah tekstur dan rasa makanan untuk anak.

Selain agar makanan mudah dikunyah dan ditelan, diharapkan juga bisa mengembalikan selera makan anak, begini caranya.

Walaupun sedang dalam fase memilih makanan, Moms juga tetap harus mengenalkannya dengan makanan yang baru.

Tetaplah bersabar, sebab butuh waktu beberapa kali sebelum anak bisa menerima makanan yang baru.

Moms dan Dads juga bisa membuat suasana makan yang menyenangkan.

Makan bersama keluarga dengan pembicaraan yang menyenangkan bisa jadi membuat si Kecil menunggu-nunggu waktu makan.

The University of Nevada menyarankan untuk memutarkan musik kesukaan anak ketika ia makan, untuk meningkatkan kebahagiaan dan memicu nafsu makan.

Itulah tadi beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak yang susah makan.

Dari cara-cara di atas, sudahkah Moms melakukannya?

Baca Juga: Kesalahan Orang Tua Dalam Membentuk Pola Makan Anak, Bisa Sebabkan GTM, Lo