7 Bahaya Jika Ibu Menyusui Minum Alkohol, Salah Satunya Bisa Membahayakan Otak Bayi

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 5 Januari 2023 | 07:01 WIB
Bahaya ibu menyusui minum alkohol (pexels.com/Edward Eyer)

Nakita.id - Inilah bahaya ibu menyusui minum alkohol.

Moms yang saat ini sedang memberikan ASI eksklusif pada bayi jangan sampai tidak tahu bahayanya.

Karena bahaya ini bisa memengaruhi otak bayi Moms yang belum berusia 6 bulan ke atas.

Dampak Ibu Menyusui Minum Alkohol

Banyak yang masih bingung soal bolehkah ibu menyusui minum alkohol?

Untuk menjawab pertanyaan itu mari kita cari tahu dampaknya bagi bayi kita.

ASI menjadi satu-satunya makanan yang bisa dikonsumsi saat bayi berusia di bawah 6 bulan.

Jadi semua nutrisinya tergantung pada ASI.

Moms tentu tahu alkohol merupakan minuman yang paling sering dilarang saat Moms hamil hingga menyusui.

Bahkan alkohol jadi minuman yang paling banyak ditentang jika Moms memiliki riwayat kesehatan yang buruk.

Sudah tahu dong jawabannya? Ya, alkohol akan memperburuk kualitas ASI.

Lebih lengkapnya simak di sini.

Baca Juga: Ibu Menyusui Minum Air Es Apakah Berbahaya? Boleh Asal Perhatikan Ini

1. Sistem kekebalan tubuh bayi menurun

Bayi, khususnya yang baru lahir, mendapatkan semua antibodi yang diperlukan untuk melawan infeksi dari ASI mereka.

Tubuh bayi tidak dapat menyerap antibodi darinya bahkan jika ada sedikit alkohol dalam ASI.

Hal ini dapat menyebabkan bayi rentan terhadap penyakit dan infeksi pada tahap awal kehidupan, yang terbukti fatal.

2. Bayi mati mendadak

Peningkatan konsumsi alkohol selama menyusui diketahui memiliki efek buruk pada hati bayi dan dapat meningkatkan kemungkinan Sindrom kematian bayi mendadak.

3. Perkembangan motorik bayi terlambat

Alkohol dalam ASI diketahui dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan keterampilan motorik pada bayi karena mereka sering merasa mengantuk, tetapi tidak pernah cenderung cukup tidur karena alkohol dalam tubuh mereka.

Singkatnya, bayi-bayi tersebut tidak bereaksi terhadap rangsangan eksternal dan mungkin membutuhkan waktu lebih lama daripada rekan-rekan mereka yang lebih sehat untuk mencapai tonggak perkembangan.

4. Menghambat perkembangan otak bayi

Jika bayi terpapar alkohol dalam jumlah tinggi selama tahun-tahun awal kehidupan mereka.

Mereka tidak hanya rentan terhadap masalah hati di kemudian hari, tetapi juga lebih rentan terhadap degradasi sel-sel otak mereka yang cepat dan dapat naik ke kondisi medis yang dikenal sebagai otak basah.

5. Jumlah ASI menurun

Mengonsumsi alkohol pascapersalinan dapat menyebabkan penurunan 20 hingga 23 persen jumlah ASI.

Mempertimbangkan bahwa ASI Anda akan menjadi satu-satunya sumber nutrisi bagi bayi Moms selama masa-masa formatif kehidupan mereka, ini mungkin akan memiliki efek buruk pada perkembangannya.

6. Diserap tubuh bayi

Hampir 0,5 hingga 3 persen alkohol yang dikonsumsi ibu bisa masuk ke tubuh bayi melalui ASI.

Baca Juga: Apakah Aman Ibu Menyusui Minum Paracetamol? Simak Penjelasannya di Sini!

Jumlah alkohol ini mungkin bisa berdampak buruk pada bayi baru lahir karena alkohol pada akhirnya dapat merusak hati mereka.

7. Nutrisi ASI menurun

Kehadiran alkohol dalam tubuh ibu diketahui menghambat penyerapan nutrisi ke dalam ASI, sehingga nilai nutrisinya berkurang.

ASI dikenal kaya akan folat, namun alkohol akan menyerap semua nutrisi tersebut.

Akhirnya bayi Moms tidak akan mendapat nutrisi baik dari ASI.

Daripada ibu menyusui minum alkohol, sebaiknya mengonsumsi minuman ini saja lo, Moms.

Minum minuman ini akan membuat ASI semakin bagus kualitasnya, dan semakin berlimpah.

Membuat Si Kecil semakin terpenuhi juga nutrisinya.

- Air putih

- Teh herbal

- Jus buah

- Susu kedelai

Baca Juga: Ibu Menyusui Minum Kopi Berbahayakah untuk Bayi? Ini Penjelasannya