Infeksi Amoeba Pemakan Otak Bisa Berbahaya, Apakah Ada Obatnya?

By Syifa Amalia, Rabu, 4 Januari 2023 | 20:49 WIB
Apa pengobatan yang dilakukan untuk infeksi amoeba pemakan otak? (Pexels.com/RODNAE Productions)

Obat ini digunakan karena dianggap memiliki aktivitas melawan Naegleria fowleri dan telah digunakan untuk mengobati pasien yang selamat.

Miltefosin adalah obat terbaru dan telah menunjukkan aktivitas membunuh amoeba terhadap amuba yang hidup bebas, termasuk Naegleria fowleri, di laboratorium.

Selain itu, spesies Naegleria sangat sensitif terhadap obat antijamur amfoterisin B.

Obat ini telah digunakan sebagai antimikroba inti untuk pengobatan pilihan infeksi amoeba pemakan otak.

Dalam sebuah studi tahun 2017, amfoterisin B terbukti menginduksi kematian sel terprogram seperti apoptosis di Naegleria.

Dikutip dari Healthline, salah satu pengobatan yang menjanjikan adalah obat antijamur amfoterisin B.

Obat ini dapat diberikan secara intravena atau disuntikkan ke area sekitar sumsum tulang belakang pasien.

Adapun obat tambahan yang mungkin diberikan untuk mengobati infeksi amoeba pemakan otak adalah:

- Flukonazol, obat antijamur

- Azitromisin, antibiotik

- Rifampisin, antibiotik, meskipun dapat mengganggu obat lain yang digunakan untuk mengobati infeksi.

Baca Juga: Wapadai Penyebaran Amoeba Pemakan otak, Ternyata Dapat Masuk ke Otak Melalui Air yang Terkontaminasi