Nakita.id - Adakah cara untuk cegah ejakulasi dini agar kuat tahan lama?
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini secara alami.
Namun sebelum itu, penting mengetahui apa itu ejakulasi dini.
Ejakulasi dini adalah ketika mengalami orgasme sebelum berhubungan atau kurang dari satu menit setelah mulai hubungan intim.
Hal ini tentu saja bisa membuat stres dan frustrasi, bahkan merasa malu dengan pasangan.
Untuk itu, perlu mengetahui cara menghindari ejakulasi dini dan pengobatan rumahan yang dapat dilakukan.
Cegah Ejakulasi Dini agar Kuat Tahan Lama
Melansir dari WebMD, berikut beberapa teknik perilaku yang membantu mengendalikan ejakulasi.
1. Berhenti dan Mulai
Hentikan gairah seksual selama sekitar 30 detik atau sampai perasaan itu berlalu.
Kemudian mulai rangsangan lagi, dan ulangi tiga atau empat kali lagi sebelum ejakulasi.
2. Teknik Meremas
Cara ini hampir sama seperti metode mulai dan berhenti.
Tapi, ketika sudah merasa seperti sedang mencapai orgasme, dapat meremas organ intim hingga ereksinya hilang.
Baca Juga: Rekomendasi Ramuan Jamu Tradisional agar Kuat Tahan Lama di Ranjang Makin Membara
Cobalah ulangi cara ini beberapa kali sebelum ejakulasi.
3. Perkuat Otot
Otot dasar panggul yang lemah terkadang bisa berkontribusi pada ejakulasi dini.
Dalam hal ini, latihan kegel dapat membantu memperkuatnya.
4. Menggunakan Kondom
Ini mungkin membuat cukup peka, sehingga bisa bertahan lebih lama di ranjang.
5. Mencari Konseling
Seorang psikolog atau psikiater dapat membantu mengatasi masalah seperti depresi, kecemasan, atau stres yang mungkin berkontribusi pada ejakulasi dini.
6. Masturbasi
Beberapa pria menemukan, masturbasi beberapa jam sebelum berhubungan seks dapat membantu mereka tetap memegang kendali selama hubungan seksual.
7. Obat untuk Disfungsi Ereksi
Obat ini juga dapat membantu pria mempertahankan ereksi.
Sementara itu, penyebab ejakulasi dini bisa karena berbagai faktor.
Termasuk faktor emosional dapat memainkan peran seperti depresi, kecemasan, kurang percaya diri, hingga masalah hubungan.
Selain itu, juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi fisik lainnya.
Diantaranya tingkat hormon yang tidak biasa, tingkat neurotransmitter yang tidak teratur, peradangan atau infeksi pada prostat atau uretra dan sifat genetik.
Baca Juga: Variasi Gaya Hubungan Intim Bikin Pasangan Kuat Tahan Lama!