Nakita.id - Yuk, Moms ketahui soal menyusui di masa kehamilan. Boleh tidak sih?
Menyusui merupakan tahap terpenting dalam kehidupan si Kecil karena nutrisi ASI dibutuhkan untuk perkembangan anak.
Tak hanya itu saja, ASI juga dibutuhkan untuk kekebalan tubuh si Kecil.
Tapi, pemberian ASI untuk anak perlu disesuaikan dengan keadaan Moms juga.
Salah satu kondisi yang perlu diperhatikan adalah saat menyusui di kala mengandung.
Ada beberapa dampak yang ditimbulkan saat menyusui di masa kehamilan. Apa saja, ya?
Dampak Menyusui Saat Hamil
1. Kontraksi dan Risiko Kehamilan Prematur
Ibu hamil yang memiliki risiko melahirkan secara prematur seperti mengalami plasenta previa atau letak plasenta terdapat di bawah rahim perlu hati-hati kalau ingin tetap menyusui.
Hal ini karena menyusui juga bisa merangsang kontraksi pada rahim.
Seorang konsultan menyusui Amy Spangler, MN, RN, IBCLC menjelaskan bahwa stimulasi pada puting saat bayi disusui akan melepaskan hormon oksitosin dan ASI pun keluar.
Tetapi hormon oksitosin ini juga bisa merangsang kontraksi pada uterus.
"Kebanyakan wanita mengalami kontraksi saat menyusui, tetapi biasanya ringan dan tidak disadari." katanya.
Baca Juga: 7 Bahaya Jika Ibu Menyusui Minum Alkohol, Salah Satunya Bisa Membahayakan Otak Bayi