Pengen Sehat Malah Sakit! Setop Konsumsi Ramuan Herbal Daun Kelor dengan Cara ini, Bisa Sebabkan Diare hingga Pingsan

By Saeful Imam, Selasa, 10 Januari 2023 | 20:39 WIB
Air rebusan daun kelor dipercaya ampuh turunkan asam urat. (Freepik)

GridHITS.id - "Hidup ini tak selebar daun kelor" begitu peribahasa tentang pentingnya usaha dan menghilangkan rasa putus asa.

Tak sekadar peribahasa, daun kelor juga dikenal karena sarat dengan manfaat.

Tidak hanya di tanah air, tapi juga belahan dunia lain.

Tak usah heran, lembaga dunia PBB mengkategorikan daun kelor sebagai super food. 

Sayangnya, pembahasan mengenai efek samping daun kelor tak banyak dibahas.

Pemberitaan bahaya daun kelor harus tenggelam oleh derasnya informasi tentang manfaat daun berwarna hijau cerah ini. 

Daun kelor sama dengan nutrisi lain yang selain ada manfaat di dalamnya, tapi ada juga efek samping yang mengintip bila dikonsumsi tidak tepat atau oleh orang yang salah. 

BAHAYA DAUN KELOR

Sampai saat ini masih sedikit studi dan riset yang berkaitan dengan efek samping daun kelor dalam jangka panjang.

Namun, menurut para ahli, ini efek samping daun kelor yang perlu diwaspadai:

1. Buang Air Atau Diare

Inilah dampak yang banyak orang tak tahu yaitu diare.

Asal tahu saja, daun kelor memiliki efek laksatif atau pencahar, sehingga berpotensi menyebabkan atau memperburuk diare.

Baca Juga: Ngapain Buang-buang Uang ke Klinik? Cuma Modal Daun Kelor, Moms Bisa Miliki Wajah Cerah, Bersih, dan Awet Muda Sepanjang Hari

Jika Sedang diare atau alami gangguan pencernaan, sebaiknya hindari konsumsi daun kelor sementara waktu.

Daun kelor lebih direkomendasikan untuk dikonsumsi ketika mengalami kesulitan buang air besar atau biasa disebut dengan sembelit.

2. Tekanan Darah Drop

Kandungan antioksidan pada daun kelor dapat menurunkan tekanan darah berkat kandungan antioksidan yang ada di dalamnya.

Manfaat ini juga dapat menjadi bahaya daun kelor yang perlu diwaspadai.

Kandungan alkaloid dalam tanaman kelor disebut-sebut dapat menurunkan tekanan darah.

Hal ini dapat diartikan bahwa konsumsi ekstrak kelor tidak disarankan bagi Anda yang memiliki kondisi tekanan darah rendah.

3. Sebabkan Darah Gula Turun Drastis

Tanaman kelor memiliki sifat antiglikemik, artinya tanaman ini dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah.

Apabila tidak dikontrol, efek antiglikemik dapat berlebihan dan dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah terlalu rendah.

Kondisi ini sangat berbahaya seperti pingsan atau bahkan mengancam nyawa. 

Hipoglikemia ditandai dengan gejala seperti irama jantung tidak teratur, kelelahan, pucat, gelisah, berkeringat, kelaparan, mudah marah, dan kesemutan di sekitar mulut.

Apabila menggunakan tanaman kelor sebagai pengobatan untuk diabetes, maka diharuskan untuk mengontrol gula darah secara teratur.

Pemeriksaan gula darah secara teratur ini bertujuan untuk menurunkan risiko menurunnya kadar gula darah secara berlebihan.

 Baca Juga: Seorang Perempuan Berhasil Bikin Iri Teman Arisannya, Tak Pernah Perawatan Tapi Punya Wajah Awet Muda Hanya Modal Makanan Ini