Nakita.id - Sebelumnya kita dikagetkan dengan peristiwa perselingkuhan mertua dan menantu.
Di kota Bantul Yogyakarta pada tahun sebelumnya terjadi peristiwa tragis karena paman ini dibunuh keponakannya sendiri saat sedang berhubungan badan.
Ternyata, sang keponakan telah berselingkuh dengan istri sang paman hingga melakukan rencana keji pembunuhan.
Kisah segitiga ini langsung ramai dan menghebohkan media massa.
Adalah Budiyantoro (38) pengusaha wajan di Bantul dibunuh saat bersetubuh dengan istrinya, KL (30) pada Selasa (30/3/2021).
Pelakunya adalah keponakannya sendiri bernama Nur Kholis (22).
Ia tega mencekik pamannya sendiri yang telah memberinya pekerjaan karena tergoda oleh istri sang paman dan menjalin hubungan terlarang sejak awal 2021.
Awalnya, hubungan mereka berjalan dengan aman dan lancar.
Namun, sang paman curiga dengan gelagat dan sikap keponakan dan istrinya hingga suatu waktu memergoki chat mesra keduanya.
Ia pun langsung marah besar dan menyemprot sang keponakan, bahkan ia mengancam akan membunuhnya bila terus melanjutkan hubungan haram tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh KL yang kepergok sedang berbincang mesra dengan Nur Kholis melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Tak Puas Soal Urusan Ranjang, Ferry Irawan Mendadak Dijodohkan dengan Mertua Rozy
Korban dan pelaku sempat ribut dan Nur mengajak dirinya untuk merancang skenario pembunuhan.
Akhirnya KI mengikuti ajakan Nur.
"Pernah ketahuan, suami marah dan pernah ada kata-kata tidak enak dan suami marah besar ke Nur. Selanjutnya mereka ketemuan dan ribut lalu ada ancaman antara suami dan Nur Kholis," ungkapnya.
BIKIN KODE DESAHAN
Rencana sang sepupu dan sosok wanita yang juga bibinya itu dirancang dengan keji.
Mereka berencana membunuh korban saat sedang berhubungan intim.
Nah, sebelum pembunuhan terjadi, Nur masuk ke rumah korban dan sembunyi dalam gudang.
Saat korban datang, sang istri mengajak korban berhubungan badan di kamar, lalu berpindah ke ruang tamu.
Nah, di tempat itulah KL memberikan kode kepada pelaku untuk keluar dan melakukan pembunuhan.
Kodenya yaitu dengan desahan yang agak kencang hingga terdengar sampai gudang, tempat Nur Kholis bersembunyi.
Nur Kholis pun langsung datang dan langsung menjerat leher sang paman dengan kawat.
Usai dijerat, KL ikut menyumpal mulut korban dengan kain Korban pun tewas.
Kemudian mayat korban yang telanjang dipakaikan baju dan ditutup seprai.
Mayat tersebut kemudian dimasukkan ke dalam gudang.
Yang bikin kaget, KL dan sang ponakan sempat shalat Magrib berjemaah.
Kemudian KL juga membeli sate ayam keliling dan makan bersama selingkuhannya, Nur.
KETAHUAN POLISI SAAT BUANG JASAD KORBAN
KL dan Nur Kholis serta dibantu rekan-rekannya pun langsung membuang mayat korban.
Sebelumnya Nur Kholis membuat cerita jika dirampok saat mengendarai mobil bersama sepupunya, Budiyantoro.
Ia bahkan membuang nomor polisi mobil dan merusak kaca agar terlihat seperti dirampok.
Ia diamankan polisi pada Rabu (31/4/202) sekitar pukul 03.00 WIB karena mobilnya tak menggunakan pelat nomor.
"Dia bilang katanya mobil hasil curian sama korban, kalau sama-sama mencuri kok korban tidak ada," kata Ngadi.
Setelah didesak dan penelusuran polisi diketahui kendaraan tersebut tidak hilang.
Pelaku pun mengakui sudah membunuh korban.
Sekitar pukul 06.11 WIB, korban berhasil ditemukan di Selokan Selogedong, Argodadi, Kecamatan Sedayu.