Anemia Bisa Picu Kulit Pucat hingga Kehamilan Prematur, Begini Cara Mencegahnya

By Fathia Yasmine, Kamis, 12 Januari 2023 | 10:59 WIB
Ilustrasi sakit kepala karena anemia (DOK. Shutterstock)

Nakita.id – Anemia atau kurang darah menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dirasakan siapa saja, termasuk kaum hawa.

Ketika seseorang mengalami anemia, jumlah sel darah merah dalam tubuh akan berada di bawah kisaran normal, sehingga oksigen menjadi sulit mencapai sel dan jaringan di dalam tubuh. Akibatnya, penderita lebih mudah terkena sakit kepala, sering mengantuk, cepat lelah, hingga sulit berkonsentrasi.

Dilansir dari Healthline, banyak faktor  bisa memicu anemia pada perempuan, seperti pola makan  kurang sehat, fase menstruasi, hingga perubahan berat badan dan kehamilan. Meski begitu, kondisi anemia seringkali tidak banyak disadari para penderitanya. Padahal, penyakit ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius.

Pada ibu hamil, misalnya, anemia dapat memicu kelahiran prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), serta pendarahan dalam persalinan. Sementara bagi perempuan lajang, anemia berisiko memicu kulit pucat juga sesak napas. Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa terbawa hingga fase kehamilan.

Baca Juga: 5 Makanan Kaya Zat Besi untuk Bayi dan Anak, Dapat Bantu Cegah Anemia

Untuk mencegah anemia, Women's Health menjelaskan, terdapat banyak cara yang bisa dilakukan. Berikut rekomendasinya.

  1. Makan asupan tinggi zat besi

Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi bisa jadi solusi mencegah anemia. Beberapa makanan tersebut di antaranya adalah daging, ayam tanpa lemak, sayuran berwarna hijau tua, dan kacang-kacangan.

  1. Konsumsi makanan kaya vitamin C

Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi agar lebih optimal. Beberapa buah dan sayur dengan kandungan vitamin C tinggi di antaranya jeruk, stroberi, sampai brokoli. Selain itu, memenuhi kebutuhan vitamin C juga bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi suplemen vitamin C.

  1. Penuhi pola makan gizi seimbang

Menjaga pola makan bergizi seimbang bisa jadi cara untuk mencegah anemia. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pola makan seimbang bisa dilakukan lewat metode Isi Piringku.

Untuk menerapkan metode ini, Anda perlu membagi isi piring menjadi dua bagian. Lalu, gunakan 2/3 bagian dari sisi piring untuk diisi makanan pokok seperti nasi atau kentang. Selanjutnya, gunakan 1/3 bagian untuk diisi lauk, 2/3 bagian untuk sayur, dan 1/3 bagian sisanya diisi dengan buah.

Baca Juga: 3 Manfaat Daun Kelor untuk Ibu Hamil dan Penggunaannya dalam 1 Hari

  1. Kurangi konsumsi kafein

Mengonsumsi minuman tinggi kafein seperti teh dan kopi seringkali dilakukan agar badan tetap segar. Sayangnya, kedua jenis minuman ini dapat membuat tubuh lebih sulit menyerap zat besi.

Untuk itu, Women's Health menyarankan agar membatasi konsumsi kafein, dengan mengonsumsi teh dan kopi satu kali sehari. Selain itu, hindari juga mengonsumsi teh dan kopi saat makan atau setelah makan.

  1. Konsumsi makananan kaya vitamin B12

Cara mencegah anemia lainnya bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi makanan kaya vitamin B12 dan asam folat. Sebagai informasi, vitamin B12 dan asam folat memiliki fungsi untuk mendukung produksi sel darah merah di dalam tubuh.

Makanan tinggi vitamin B12 di antaranya daging sapi dan ayam, hati, ikan, kerang, susu, telur, sereal, dan biji-bijian. Sedangkan makanan tinggi asam folat di antaranya bayam, brokoli, asparagus, kacang polong, pisang, sampai jeruk.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12 dan asam folat harian, konsumsi suplemen tambah darah juga bisa dilakukan. Misalnya, mengonsumsi Samcobion. Suplemen ini hadir dengan kandungan vitamin B12 delapan 10 milligram (mg), vitamin B2 8 continuous multiple gap (cmg), Ferro Fumarat atau kandungan zat besi 90 mg, serta vitamin B2 cmg.

Suplemen tambah darah Samcobion

Untuk perempuan lajang, suplemen ini dapat dikonsumsi dengan dosis satu kali setiap hari setelah makan. Sementara untuk ibu hamil, laman Kemenkes menganjurkan agar mengonsumsi suplemen ini minimal 90 tablet sepanjang kehamilan. Sama dengan satu kali tablet sehari, sepanjang masa kehamilan.

Samcobion bisa dibeli secara offline melalui apotik atau toko obat terdekat. Sementara untuk pembelian online, kunjungi https://tokopedia.link/XckPDyHQuwb.