5 Mitos Ibu Menyusui yang Tidak Perlu Moms Percaya, Apa Saja?

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 18 Januari 2023 | 14:30 WIB
Mitos menyusui yang tidak perlu lagi dipercayai (Freepik)

Nakita.id - Apa saja mitos ibu menyusui yang perlu Moms tahu? Yuk simak penjelasan lengkapnya!

Ibu baru sering kali mendapatkan berbagai tips atau informasi mengenai menyusui.

Ini karena banyak orang yang sebenarnya ingin membantu.

Hanya saja, beberapa topik kerap menjadi perdebatan di antara para ibu.

Salah satu topik yang kerap dibahas adaah mengenai menyusui.

Banyak sekali mitos menyusui yang beredar di masyarakat dan masih dipercaya.

Padahal tidak ada bukti ilmiah mengenai mitos-mitos menyusui ini.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah mitos menyusui yang tak perlu lagi Moms percaya.

Mitos Ibu Menyusui

1. Ibu menyusui tidak boleh makan pedas

Moms katanya tidak boleh makan pedas karena ASI akan menjadi pedas.

Faktanya, makanan yang dikonsumsi Moms akan diolah terlebih dahulu oleh tubuh, baru kemudian zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya akan digunakan menjadi bahan membuat ASI.

Baca Juga: Ini Dia Manfaat Penting Susu Almond untuk Ibu Menyusui

Jadi, ASI yang keluar tidak akan memiliki rasa yang sama dengan makanan yang dikonsumsi Moms.

Justru, cabai merupakan salah satu tumbuhan dengan kandungan vitamin C cukup tinggi.

Selama makanan pedas yang dikonsumsi Moms tidak menimbulkan gangguan pencernaan, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan.

2. Payudara kecil tidak bisa mengeluarkan cukup ASI

Moms dengan payudara kecil dikatakan tidak bisa memproduksi cukup ASI.

Faktanya, ukuran payudara tidak menentukan banyak sedikitnya ASI yang keluar

Produksi ASI sendiri justru dipengaruhi oleh seberapa sering mms menyusui.

Ketika Moms meningkatkan frekuensi menyusui, maka produksi ASI juga akan meningkat.

Selain itu faktor seperti stres, lelah, depresi-lah yang bisa mengganggu produksi ASI.

3. ASI akan basi jika Moms tidak menyusui

Moms tidak perlu khawatir karena ASI di dalam payudara selalu berada pada kondisi baik dan siap diminum oleh bayi di waktu kapan pun.

Baca Juga: 12 Pelancar ASI Alami Ibu Menyusui yang Aman Dikonsumsi Setiap Hari

Jadi, meski Moms telah berjauhan dengan bayi selama berjam-jam, misalnya, karena harus bekerja dari pagi sampai sore, kalian dapat langsung menyusui si buah hati begitu sampai di rumah.

Moms perlu mengeluarkan atau membuang ASI terlebih dahulu sebelum menyusui bayi.

4. Menyusui sakit itu normal

Banyak perempuan mengalami rasa tidak nyaman saat menyusui.

Hal ini bukanlah hal biasa karena menyusui tidak seharusnya menyakitkan.

Rasa sakit atau tidak nyaman bisa ditimbulkan oleh berbagai peyebab. Misal pelekatan tidak pas, puting lecet atau posisi menyusui tidka nyaman.

5. Saat puting lecet Moms harus berhenti menyusui

Faktanya, semakin sering Moms menyusui, semakin cepat pula luka pada puting akan sembuh.

Sebabnya, pada ASI terdapat kandungan vitamin E alami yang berkhasiat menyembuhkan luka di kulit.

Jika moms tidak sanggup menyusui kala puting luka, beristirahatlah selama 1- 2 hari dan berikan ASI perah kepada bayi

Untuk membantu penyembuhan luka, oleskan ASI pada puting yang luka sesering mungkin dan perbaiki pelekatan kala menyusui agar terhindar dari lecet atau luka.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Puting Ibu Menyusui Lecet Sampai Berdarah