Persyaratan Melahirkan dengan Metode Caesar ERACS Dapat Ditanggung BPJS Kesehatan, Simak Selengkapnya!

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 20 Januari 2023 | 08:15 WIB
Persyaratan Melahirkan dengan Metode Caesar ERACS (freepik)

Nakita.id - Ketahui apa saja persyaratan metode caesar ERACS menggunakan BPJS Kesehatan.

Caesar ERACS (Enhanced Recovery After Caesarean Surgery) merupakan operasi caesar yang bertujuan untuk mempercepat pemulihan.

ERACS memungkinkan pasien melakukan pergerakan pasien lebih cepat yakni sekitar 2 jam pasca operasi.

Melahirkan metode ini dilakukan dengan kolaborasi dokter kandungan, dokter anestesi dan dokter anak.

Pada dasarnya, metode ini dikembangkan dalam dunia kesehatan sebagai upaya memperpendek masa perawatan pasien di rumah sakit, khususnya pasca operasi sesar.

Apabila Moms menggunakan metode yang satu ini, penyembuhannya hanya membutuhkan waktu 24 jam saja.

Tentu saja hal ini membuat metode ERACS berbeda dengan metode caesar konvensional.

Sebab, biasanya dengan metode caesar Moms baru diperbolehkan untuk duduk atau berjalan-jalan setelah tiga hari.

Syarat Melahirkan Metode Caesar ERACS

- Ibu hamil memiliki indikasi harus melahirkan caesar

- Rumah sakit yang dituju bisa melakukan metode ERACS

- Memiliki BPJS Kesehatan

Baca Juga: 6 Cara Alami Mengecilkan Perut Setelah Operasi Caesar, Salah Satunya Menyusui 

Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan untuk caesar ERACS menggunakan BPJS Kesehatan.

Pertama, Moms harus memiliki indikasi melahirkan caesar untuk menggunakan metode ERACS.

Hanya saja, tidak semua rumah sakit menyediakan persalinan ERACS.

Itu sebabnya, ERACS hanya bisa dilakukan di sejumlah rumah sakit.

Itu pun Moms tidak bisa datang ke rumah sakit dan meminta persalinan ERACS.

Moms harus mendapatkan keterangan tidak bisa melahirkan secara normal karena indikasi medis dari faskes 1.

Setelah itu, kalian akan diarahken ke faskes rujukan atau rumah sakit.

Di sini, Moms juga tidak bisa memilih rumah sakit yang bukan menjadi faskes 2.

Sebagai informasi, BPJS Kesehatan tidak secara spesifik menanggung operasi caesar metode ERACS.

BPJS menanggung biaya persalinan caesar secara umum, selama ada indikasi medis yang mengharuskan.

Artinya, ERACS atau tidak itu biasanya bergantung kepada keputusan dokter.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Persalinan Caesar, Apakah ASI Keluar Lebih Sedikit? 

Jika Moms ingin melahirkan secara ERACS, baiknya kalian berkonsultasi lebih dulu dengan dokter kandungan.

Keputusan akan diambil melihat dari kondisi masing-masing ibu hamil.

Prosedur Metode Eracs

Pertama kali metode ERACS ini dilakukan di Inggris pada tahun 2013. Metode ERACS ini dinilai lebih dapat meningkatkan kepuasan serta kenyamanan bagi pasien.

Serta bisa mengurangi durasi rawat inap di rumah sakit setelah melakukan persalinan.

Tak hanya itu, manfaat dari metode ERACS ini juga dikatakan dapat mengurangi risiko komplikasi Moms.

Melakukan metode ERACS ini tentu saja bisa membuat Moms lebih bisa mobilisasi lebih cepat setelah melahirkan.

Hal tersebut bisa terjadi karena dokter atau petugas medis akan memberikan opioid kepada Moms dengan memotong dosisnya sekitar 30-50%.

Opioid merupakan obat yang diberikan Moms untuk meredakan rasa nyeri setelah melahirkan.

Berbeda dengan metode persalinan sesar biasa, pasti setelah melahirkan Moms akan merasakan sakit yang luar biasa.

Serta untuk melakukan mobilisasi pun masih agak sulit, dan membutuhkan waktu.

Dokter pun akan menyarankan Moms supaya tidak banyak melakukan aktivitas selama 12 jam setelah melakukan operasi sesar.

Baca Juga: Tingkah Lucu Baby Zefanya Anak Kedua Felicya Angelista dan Caesar Hito Bikin Gemas, Sudah Sadar Kamera Sejak Bayi