BKKBN Tekankan Calon Pengantin Wajib Periksakan Kondisi Kesehatan, Guna Cegah Melahirkan Bayi Stunting

By Ruby Rachmadina, Senin, 23 Januari 2023 | 15:08 WIB
Calon pengantin dihimbau untuk memeriksakan kondisi kesehatan guna mencegah melahirkan anak stunting. (Nakita.id)

Nakita.id – Masalah gizi menjadi perhatian utama bagi beberapa negara, termasuk di Indonesia.

Masalah gizi yang kerap dialami para balita adalah terjadinya stunting.

Stunting merupakan masalah kurang gizi yang disebabkan kurangnya asupan gizi pada anak.

Ini bisa mengakibatkan terjadinya gangguan tumbuh kembang anak yang lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Perlu diketahui bahwa stunting dimulai bukan hanya saat bayi baru lahir.

Tetapi, stunting muncul sebagai risiko malnutrisi di 1000 hari kehidupan pertama.

Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Sabtu (7/1/2023), dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) selaku Kepala BKKBN mengungkapkan jika untuk mencegah terjadinya stunting ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Mulai dari perbaikan pola makan, pola asuh yang diberikan, serta sanitasi dan akses air bersih.

Untuk memenuhi pola asuh dan status gizi yang sesuai perlu adanya upaya dari pemahaman orangtua akan pentingnya kesehatan dan gizi keluarga.

Maka, perlu adanya edukasi terlebih dahulu guna meningkatkan kesehatan serta pentingnya gizi bagi orangtua dan anak.

Kelompok yang paling tepat sasaran untuk mengedukasi ini adalah catin atau calon pengantin.

Baca Juga: Stunting Jadi Ancaman Kualitas Kehidupan Anak Indonesia, Sanitasi Buruk dan Kurang Gizi Pemicu Stunting Pada Balita