ASI Berwarna Pink Seperti Susu Stroberi, Apa Penyebabnya?

By Syifa Amalia, Jumat, 27 Januari 2023 | 16:42 WIB
Mengetahui faktor yang menyebabkan warna ASI berubah menjadi pink. (Nakita.id/Naura)

Nakita.id – Pernahkah Moms memperhatikan bahwa ASI terlihat sedikit berbeda dari hari ke hari?

Faktanya air susu ibu memiliki banyak variasi warna mulai dari warna putih, kuning, biru bahkan hijau.

Perubahan ini sebagian besar dapat disebabkan oleh makanan, jamur, ataupun obat-obatan tertentu yang dikonsumsi.

Namun bagaimana ya jika ASI berwarna pink seperti susu stroberi?

Mendapati tampilan yang tidak seperti biasanya seringkali membuat ibu menyusui khawatir apakah terjadi sesuatu dalam tubuh.

Supaya dapat mengetahui lebih jelas, berikut ini adalah penjeleasan mengenai mengapa ASI dapat berubah menjadi pink.

Penyebab ASI Berwarna Pink

Air susu yang berwarna merah muda bisa saja terjadi karena beberapa alasan.

Salah satu yang paling umum adalah karena makanan atau minuman yang baru saja dikonsumsi.

Dilansir dari What to Expect, warna pink ini biasanya disebabkan karena makanan seperti buah bit, atau makanan yang dibuat dengan pewarna makanan buatan.

Bit, soda jeruk, dan minuman buah merah atau oranye semuanya dapat menyebabkan susu berubah warna menjadi merah atau merah muda.

Hal ini tentunya bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Baca Juga: 6 Cara Pijat Laktasi Ibu Menyusui Agar ASI Lancar, Minta Bantuan Suami

Kendati demikian, beberapa kondisi warna pink juga bisa menjadi tanda adanya darah di ASI.

Melihat darah dalam ASI memang menakutkan, tetapi biasanya bukan masalah besar.

Seringkali itu adalah tanda pendarahan di sekitar puting susu atau peningkatan aliran darah ke payudara dan saluran susu.

Terjadi saat tubuh mulai membuat kolostrum dan susu transisi.

Keduanya biasanya terjadi pada hari-hari awal menyusui.

Darah yang disebabkan oleh masalah ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari.

Dalam kasus yang jarang terjadi, darah bisa berasal dari beberapa masalah kesehatan seperti :

1. Mastitis: Infeksi pada payudara yang dapat menyebabkan keluarnya darah dari puting.

2. Papilloma: Pertumbuhan kecil di saluran susu yang tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan darah masuk ke dalam susu.

3. Kanker payudara: Pada sebagian besar kasus, darah dalam ASI tidak menjadi perhatian.

Namun, beberapa bentuk kanker payudara dapat menyebabkan darah bisa terlihat dari puting susu.

Baca Juga: Boleh Enggak Sih Ibu Menyusui Makan Mi Instan? Penjelasannya di Sini

Oleh karena itu, jika Moms melihat darah, sebaiknya segera hubungi dokter.

Terutama apabila memiliki kekhawatiran dan tidak berhenti dalam beberapa hari.

Supaya mereka dapat memeriksa payudara dan melakukan tes lain jika diperlukan untuk menentukan apa yang terjadi.

Selain itu kemungkinan ASI berubah menjadi pink karena ada bakteri yang disebut Serratia marcescens.

Meski begitu, jarang bakteri ini bisa sangat berbahaya bagi bayi yang lebih muda.

American Journal of Perinatologi menyatakan bahwa meskipun, jumlah sebenarnya dari organisme yang dikeluarkan dalam susu tidak diketahui, tidak mungkin bayi yang meminum susu langsung dari payudara ibunya akan menelan cukup banyak organisme untuk menyebabkan penyakit.

Namun, penanganan dan penyimpanan susu yang tidak tepat dapat memungkinkan organisme atau patogen berkembang biak menjadi jumlah yang cukup untuk menyebabkan penyakit.

Terutama pada bayi dengan risiko infeksi yang lebih tinggi, seperti bayi yang lahir prematur.

Karena risiko tinggi sepsis terkait dengan bakteri ini, pengobatan dengan antibiotik sangat dianjurkan.

Jika Moms mencurigai susu berwarna pink seperti susu stroberi karena mengandung darah, maka harus memberi tahu dokter.

Meski sebagai besar darah disebabkan puting pecah-pecah, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, ini bisa menandakan masalah kesehatan.

Baca Juga: Dikenal dengan Nutrisi Pentingnya, Apakah Aman Ibu Menyusui Makan Nanas?