Pahami Ciri-Ciri Hamil Muda yang Dirasakan di Bagian Perut, Salah Satunya Perut Sakit Terasa Seperti Sembelit

By Syifa Amalia, Jumat, 27 Januari 2023 | 17:17 WIB
Mengetahui tanda hamil muda yang dapat dirasakan di bagian perut. (Freepik)

Nakita.id – Ciri-ciri hamil muda dapat diketahui dari beberapa perubahan yang dirasakan oleh tubuh.

Gejala yang muncul seringkali menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada wanita.

Misalnya sakit kepala, nyeri punggung, hingga sakit di bagian perut.

Bila Moms memperhatikan, ada beberapa tanda awal kehamilan yang dirasakan di bagian perut selama trimester pertama.

Lantas apa saja tanda yang bisa dikenali tersebut? Untuk mengetahui lebih lengkapnya simak penjelasannya berikut ini.

Dengan mengetahui ciri-ciri hamil muda, Moms dapat mudah mempersiapkan tubuh untuk menjalani kehamilan yang sehat.

Ciri-Ciri Hamil Muda yang Dirasakan di Bagian Perut

1. Mual atau Morning Sickness

Gejala morning sickness adalah suatu kondisi yang mempengaruhi lebih dari setengah dari semua wanita hamil.

Gejalanya meliputi mual dan muntah, serta kehilangan napsu makan.

Biasanya terjadi sekitar 2 sampai 8 minggu setelah pembuahan.

Morning sickness paling sering terjadi selama trimester pertama dan kemudian hilang.

Tetapi dapat berlanjut selama kehamilan pada beberapa wanita.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Muda Usia Kandungan 2 Minggu, Apa Saja yang Sering Dirasakan?

2. Kram Perut 

Seorang wanita mungkin mengalami kram sebagai salah satu tanda awal kehamilan.

Kram implantasi dapat terjadi sekitar seminggu setelah ovulasi.

Peregangan dan pertumbuhan rahim di awal kehamilan juga bisa menyebabkan kram perut.

Kram seperti itu kebanyakan terjadi beberapa hari setelah ovulasi dan terasa di punggung bagian bawah, perut, atau panggul.

Sebagian wanita juga mengalami sedikit perdarahan lebih ringan dalam warna merah tua hingga cokelat tua yang disebut perdarahan implantasi.

3. Sembelit

Peningkatan hormon progesteron, yang menyebabkan otot-otot di usus menjadi rileks.

Sehingga dapat menyebabkan makanan melewati sistem pencernaan lebih lambat.

Sementara itu, kondisi ini dapat memburuk ketika ibu hamil minum suplemen zat besi atau vitamin prenatal yang mungkin tinggi zat besi yang sering diresepkan.

Bayi yang sedang tumbuh mengambil ruang di perut yang dapat memengaruhi aktivitas usus normal.

Jika Moms mengalami sembelit selama kehamilan, disarankan untuk:

- Minum banyak air setiap hari.

Baca Juga: 12 Ciri-ciri Hamil Muda Sebelum Telat Haid, Sering Dirasakan Namun Diabaikan

- Tingkatkan serat makanan seperti buah dan sayuran segar.

- Lakukan olahraga yang lembut dan tidak berisiko seperti berenang, berjalan, atau yoga.

Jangan minum obat pencahar yang dijual bebas tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan bidan atau dokter umum.

Jika perubahan pola makan dan gaya hidup tidak membuat perbedaan maka dokter atau bidan dapat meresepkan obat pencahar yang aman digunakan selama kehamilan.

4. Mulas

Gangguan pencernaan lebih sering terjadi selama kehamilan karena tekanan rahim yang membesar pada organ perut dan aksi hormon progesteron yang melemaskan otot antara kerongkongan dan perut.

Progesteron juga dapat menyebabkan mulas, gangguan pencernaan, dan refluks asam.

Karena menyebabkan katup di bagian atas lambung mengendur yang memungkinkan asam lambung keluar ke kerongkongan, terutama saat berbaring di tempat tidur.

Mulas digambarkan seperti rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terkait dengan asam dari lambung yang naik dan terasa seperti membakar kerongkongan.

5. Perut Kembung

Perubahan hormonal yang memengaruhi saluran pencernaan juga menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak gas, yang bisa mengakibatkan kembung

Di awal kehamilan, peningkatan hormon progesteron dapat menyebabkan perubahan besar pada tubuh.

Ini menyebabkan otot-otot rileks termasuk pada usus sehingga pencernaan bisa melambat. Tidak heran jika kemudian menyebabkan perut kembung, bersendawa, dan buang angin.

Baca Juga: Kenalin Ciri-Ciri Hamil Muda Tanpa Rasa Mual yang Bisa Terjadi pada Moms