Nakita.id - Berapa rincian biaya program hamil itu sendiri?
Sebagai calon orangtua, Moms dan Dads perlu tahu biaya program hamil yang akan dipilih.
Sebab, dengan mengetahui biaya program hamil yang dipilih tentu akan mempermudah Moms dan Dads dalam mengatur keuangan dalam mempersiapkan kehamilan.
Program hamil sendiri bisa Moms dan Dads dapatkan di berbagai fasilitas kesehatan, seperti di klinik fertilitas.
Lantas, berapa rincian biaya program hamil di klinik fertilitas? Simak informasi selengkapnya di sini.
Rincian Biaya Program Hamil di Klinik Fertilitas
Pada dasarnya, biaya program hamil di masing-masing klinik akan berbeda-beda tergantung jenis program dan fasilitas yang tersedia.
Namun, berikut ini kisaran biayanya dari awal konsultasi sampai proses akhir.
- Konsultasi dokter spesialis: Rp 200.000 - Rp 500.000
- USG: Rp 200.000 - Rp 500.000
- Bank sperma dan embrio: Rp 1.650.000
- Pemeriksaan hormon: Rp 300.000 - Rp 600.000
Baca Juga: Ini Dia Rincian Biaya Program Hamil yang Perlu Dipersiapkan Moms dan Dads
- Histerosalpingografi (HSG): Rp 1.400.000 - Rp 2.500.000
- Pembekuan embrio: Rp 6.000.000
- Inseminasi buatan: Rp 2.000.000 - Rp 17.600.000
- Bayi tabung (IVF): Rp 21.000.000
Rincian biaya program hamil di klinik fertilitas di atas biasanya sudah termasuk tindakan, Moms dan Dads.
Namun, belum termasuk biaya obat-obatan yang harus dikonsumsi.
Tak hanya itu. Hingga saat ini, untuk biaya promil masih belum ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.
Hal ini sudah didasari oleh Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Pasal 25 bahwa pelayanan kesehatan untuk mengatasi infertilitas tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Jadi, apabila Moms dan Dads ingin melakukan promil, bisa langsung hubungi klinik fertilitas terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya.
Nah, agar program hamil bisa berjalan lancar, tentu Moms dan Dada harus menyiapkan biaya yang tidak sedikit.
Berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba dari sekarang.
4 Tips Menyiapkan Biaya Program Hamil
1. Ketahui Kondisi Kesuburan Masing-masing
Pertama, pastikan Moms dan Dads sudah memeriksakan kesuburannya masing-masing sejak dini.
Bahkan, jauh sebelum mulai menikah.
Pasalnya, masalah infertilitas dapat disebabkan oleh banyak hal seperti pola hidup, penyakit, kondisi genetik, dan lain-lain.
2. Pilih Jenis Promil yang Ingin Diikuti
Setelahnya, Moms dan Dads bisa berdiskusi untuk memilih jenis program hamil yang ingin diikuti.
Cari tahu dan kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya itu juga penting sebelum memutuskan.
Jika perlu, mintalah masukan dan informasi dari dokter terkait promil yang ingin diikuti, juga kisaran biayanya.
3. Cek Kondisi Keuangan
Tips satu ini juga sangat penting sebelum Moms dan Dads benar-benar ingin mengikuti promil yang diinginkan.
Jika perlu, buatlah budget pengeluaran sehari-hari, lalu carilah sumber penghasilan tambahan dan mulai menabung.
4. Manfaatkan Asuransi Kesehatan
Terakhir, untuk menghemat biaya, Moms dan Dads juga bisa mencari tahu terkait asuransi kesehatan yang dimiliki.
Apabila bisa digunakan, segera manfaatkan asuransi tersebut sebaik mungkin agar tidak terlalu memakan biaya.
Semoga informasi di atas bermanfaat.
Baca Juga: Kenali Gangguan Prostat Penghambat Pasangan Hamil yang Juga Berpotensi Menurunkan Libido