Peringati Hari Gizi Nasional, Royco Dukung Pemerintah Indonesia untuk Menekan Angka Stunting

By Shannon Leonette, Sabtu, 28 Januari 2023 | 10:00 WIB
Royco berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia untuk tekan angka stunting demi wujudkan generasi Indonesia Emas 2045 melalui panduan 'Isi Piringku' yang tepat. (Dok. Press Release)

Di tahun 2023, kolaborasi Royco dan BKKBN ini ditargetkan menjangkau masyarakat di 11 provinsi di Indonesia dengan prevalensi stunting tinggi.

Khususnya wilayah di luar Pulau Jawa dengan angka stunting mencapai 30-37 persen.

BKKBN mengapresiasi dukungan Royco untuk mengedukasi masyarakat Indonesia dalam penerapan panduan 'Isi Piringku'.

"Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kami mewujudkan program Kampung Keluarga Berkualitas yang telah mencakup 23 persen dari desa/kelurahan di Indonesia," kata Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo.

"Semoga program kerja sama BKKBN dan Royco melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dapat berdampak nyata, di mana para kader DASHAT membagikan pengetahuan yang didapat kepada komunitasnya masing-masing sehingga semakin banyak keluarga Indonesia yang mengadopsi pola makan sesuai 'Isi Piringku'," lanjutnya mengatakan.

Amaryllis Esti Wijono selaku Nutrition Director Unilever Indonesia menjelaskan misi Royco untuk menjawab masalah stunting tertung dalam tujual mulia Royco itu sendiri.

Yaitu, 'Reinventing Foods for Humanity', atau 'Gerakan Pangan untuk Masa Depan'.

Royco Nutrimenu menginspirasi ibu-ibu Indonesia untuk menghidangkan makanan lezat dan bernutrisi dengan bahan pangan yang terjangkau di rumah untuk keluarga Indonesia.

Dengan panduan Program Royco Nutrimenu, masyarakat Indonesia bisa terinspirasi menghadirkan hidangan yang lezat, bernutrisi, dan juga mudah dibuat dengan #CukupRoycoAja.

"Kami harap program Royco Nutrimenu bisa turut berkontribusi untuk menurunkan angka stunting di Indonesia," ujar Amaryllis yang akrab disapa Lilis.

"Hingga saat ini gerakan #KebaikanIsiPiringku yang merupakan bagian dari program Royco Nutrimenu telah menjangkau lebih dari 16 juta ibu, guru, murid, dan santriwati di 22 provinsi melalui rangkaian kegiatan offline dan online," terang Lilis.

Baca Juga: Pemenuhan Gizi Selama Masa Kehamilan Bisa Mencegah Kelahiran Generasi Stunting