Cara Mengatasi Badan Lemas dan Keringat Dingin Setelah Diare

By Ruby Rachmadina, Selasa, 7 Februari 2023 | 06:00 WIB
Cara mengatasi badan lemas dan keringat dingin setelah diare, bisa dengan istirahat yang cukup. (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Bagaimana cara mengatasi badan lemas dan keringat dingin setelah diare?

Moms mungkin jadi salah satu orang yang sedang mencari cara mengatasi badan lemas dan keringat dingin setelah diare.

Pada artikel kali ini ada beberapa cara mengatasi badan lemas dan keringat dingin setelah diare yang bisa Moms lakukan.

Namun sebelum itu, Moms perlu tahu jika diare merupakan kondisi dimana terjadi frekuensi BAB yang lebih sering.

Saat Moms mengalami permasalahan pencernaan ini, nantinya tinja atau feses jadi lebih cair.

Orang yang mengalami diare biasanya disertai dengan beberapa keluhan seperti perut mulas, terasa pusing, badan lemas, mulut terasa kering, dan keringat dingin.

Cara Mengatasi Badan Lemas dan Keringat Dingin Setelah Diare

Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara mengatasi badan lemas dan keringat dingin setelah diare, seperti:

- Penuhi kebutuhan cairan, cukupi kebutuhan cairan tubuh untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Badan yang terasa lemas bisa disebabkan karena kondisi diare yang Moms alami.

Saat diare Moms akan banyak mengeluarkan cairan, sehingga Moms perlu mengimbangi dengan cairan yang masuk pula.

Pastikan Moms mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter setiap harinya.

Baca Juga: Cara Mencegah Diare pada Bayi, Moms Harus Perhatikan Hal-hal Ini!

 - Konsumsi makanan bergizi seimbang, pastikan makanan yang Moms konsumsi ini mudah untuk dicerna.

- Hindari makan-makanan pedas, berlemak, dan makanan berat untuk sementara waktu.

- Cukupi kebutuhan cairan, bisa dari air putih, jus, atau kuah kaldu.

- Makan-makanan secara teratur dalam porsi kecil tetapi sering.

- Untuk sementara waktu, hindari minuman yang banyak gula, kafein, dan alkohol yang dapat memperburuk kondisi diare.

- Makanan dan minuman dipastikan bersih dan telah diolah dengan baik.

- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

- Kurangi untuk melakukan aktivitas yang terlalu berat.

- Pastikan istirahat yang cukup.

- Makanan atau minuman yang mengandung probiotik untuk mempercepat penyembuhan diare.

Sebaiknya Moms tidak mengonsumsi obat-obatan dengan sembarangan.

Baca Juga: Terkena Diare Setelah Makan Pedas, Ini Tips Mengatasinya yang Dijamin Langsung Manjur

Memeriksakan diri ke dokter bisa langsung dilakukan agar kondisi diare tidak semakin parah.

Nantinya dokter akan memberikan beberapa obat-obatan untuk memperlambat kerja usus.

Jenis obat yang biasanya diberikan untuk mengatasi diare adalah antibiotik, pereda nyeri, dan obat jenis lainnya.

Tetapi pastikan obat-obatan ini diberikan memang sesuai saran atau telah diresepkan oleh dokter.

Moms perlu ke dokter jika kerap mengalami gejala yang mengkhawatirkan, di antaranya:

- BAB lebih dari 3 hari.

- Feses jadi lebih cair.

- Timbulkan rasa nyeri yang berlebihan.

- Membuat Moms merasa sulit untuk melakukan aktivitas harian.

- Tensi darah yang rendah.

Pengobatan yang dilakukan dengan segera dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi lain yang lebih berbahaya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Obat Diare Terbaik untuk Orang Dewasa Tersedia di Apotek