Menurut penelitian, pijat bayi efektif membantu meningkatkan frekuensi BAB sekaligus mengurangi keluhan tidak nyaman dan meredakan rewel pada bayi yang mengalami sembelit.
Jangan lupa, lakukan pijatan di ruangan yang nyaman.
Hindari gerakan menekan-nekan perut bayi ya, Moms.
Selain karena bisa mengakibatkan Si Kecil merasa tidak nyaman, juga dapat berisiko membahayakan organ dalamnya.
4. Berikan susu formula
Jika Si Kecil mengalami susah buang air besar sejak mengonsumsi susu formula, maka gantilah dengan merek yang berbeda.
Konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan susu formula yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
5. Stimulasi fisik
Stimulasi fisik berikut bisa dilakukan pada bayi yang mengalami kesulitan BAB, tapi bentuk fesesnya masih terbilang lunak, Moms.
Caranya adalah menggunakan termometer air raksa (termometer dubur) yang ujungnya sudah diberi pelicin berupa sabun.
Masukkan ujung termometer yang tumpul ke dalam anus bayi sedalam kira-kira 2 cm.
Cara ini bisa membantu merangsang usus besar mengeluarkan feses.
Namun ingat, sebelum melakukan stimulasi fisik yang disebutkan di atas, konsultasikan dulu dengan dokter agar Moms bisa melakukannya secara aman, ya.
Baca Juga: Cara Alami Mengatasi Bayi Susah BAB Sebelum Terlambat, Ibu Wajib Tahu