5 Tips Aman Agar Bayi Cepat BAB, Jangan Sembarangan Kasih Obat Moms

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 12 Februari 2023 | 16:30 WIB
Tips bayi lancar BAB (Freepik.com)

Nakita.id - Pusing melihat bayi susah BAB? Begini tips bayi lancar BAB sebelum menggunakan obat.

Salah satu caranya ajak rutin melakukan tummy time dan kegiatan fisik.

Selain itu, mandi air hangat juga diperlukan.

Mau tahu tips lainnya? Simak selengkapnya di sini ya, Moms.

Bayi baru lahir biasanya cukup sering BAB, dan frekuensinya akan tampak lebih jarang mulai usianya bertambah.

Bahkan, Moms sampai khawatir dan mengira Si Kecil mengalami sembelit. Maka dari itu, tips bayi lancar BAB ini sangat Moms butuhkan.

Tips Aman Agar Bayi Cepat BAB

Meski frekuensi BAB berkurang, Moms tak perlu khawatir selama bayi tidak rewel, masih menyusu seperti biasa, dan kenaikan berat badannya masih normal.

Frekuensi BAB yang jarang juga masih belum bisa digolongkan sebagai sembelit selama bentuk feses masih lunak menyerupai pasta.

Lalu, adakah hal yang bisa Moms lakukan agar BAB si Kecil tetap lancar?

Yuk, coba beberapa cara di bawah ini di rumah untuk membantu melancarkan pencernaan Si Kecil.

1. Tummy Time

Salah satu agar bayi lancar BAB adalah dengan mengajaknya melakukan tummy time, atau memposisikan tubuh bayi secara menelungkup.

Baca Juga: Bayi Susah BAB dan Sering Kentut, Apa Penyebabnya? Simak di Sini!

Umumnya, sesi tummy time ditujukan untuk melatih keseimbangan serta melatih kekuatan otot-otot tubuh bayi, khususnya otot leher, dada, lengan, dan bahu.

Bayi yang lebih sering melakukan tummy time biasanya akan memiliki keterampilan motorik lebih baik dan akan lebih cepat belajar berguling, merangkak, dan duduk.

Namun, manfaat tummy time tak berhenti sampai di situ saja, Moms.

Kegiatan tummy time juga bisa membantu meredakan keluhan gangguan kesehatan pencernaan, seperti sakit perut, perut kembung, kolik, termasuk juga sulit BAB, lo!

Pertama, Moms bisa coba biarkan Si Kecil dalam posisi tengkurap. Sebaiknya, lakukan di permukaan yang datar ya, seperti di lantai yang dilapisi matras busa tipis atau selimut.

Dalam posisi tengkurap, perut bayi akan tertekan matras sehingga membantu memicu pergerakan usus besar untuk mengeluarkan feses.

2. Mandi air hangat

Memandikan bayi dengan air hangat juga merupakan salah satu cara mengatasi susah BAB pada bayi yang bisa dicoba, Moms.

Tidak hanya mampu menenangkan bayi, mandi air hangat dapat meringankan rasa tidak nyaman yang berkaitan dengan gejala susah buang air besar pada bayi, seperti sensasi perut kram dan perut kembung.

Pastikan Moms memandikan bayi dengan air yang tidak terlalu panas, ya, misalnya dengan air hangat suam-suam kuku agar tidak melukai kulit tubuh Si Kecil.

3. Pijat area perut

Dinding perut bayi yang baru berusia beberapa bulan masih tipis dan lembut, sehingga Moms bisa meraba area perut bayi bagian kiri bawah untuk mencari posisi tumpukan feses pada bayi yang sulit BAB.

Sentuhan lembut secara memutar ke arah bawah pada area tersebut bisa membantu merangsang pergerakan usus besar untuk mengeluarkan feses.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Bayi Susah BAB di Rumah, Lakukan Ini Sebelum Berobat ke Dokter

Menurut penelitian, pijat bayi efektif membantu meningkatkan frekuensi BAB sekaligus mengurangi keluhan tidak nyaman dan meredakan rewel pada bayi yang mengalami sembelit.

Jangan lupa, lakukan pijatan di ruangan yang nyaman.

Hindari gerakan menekan-nekan perut bayi ya, Moms.

Selain karena bisa mengakibatkan Si Kecil merasa tidak nyaman, juga dapat berisiko membahayakan organ dalamnya.

4. Berikan susu formula

Jika Si Kecil mengalami susah buang air besar sejak mengonsumsi susu formula, maka gantilah dengan merek yang berbeda.

Konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan susu formula yang sesuai dengan kebutuhan bayi.

5. Stimulasi fisik

Stimulasi fisik berikut bisa dilakukan pada bayi yang mengalami kesulitan BAB, tapi bentuk fesesnya masih terbilang lunak, Moms.

Caranya adalah menggunakan termometer air raksa (termometer dubur) yang ujungnya sudah diberi pelicin berupa sabun.

Masukkan ujung termometer yang tumpul ke dalam anus bayi sedalam kira-kira 2 cm.

Cara ini bisa membantu merangsang usus besar mengeluarkan feses.

Namun ingat, sebelum melakukan stimulasi fisik yang disebutkan di atas, konsultasikan dulu dengan dokter agar Moms bisa melakukannya secara aman, ya.

Baca Juga: Cara Alami Mengatasi Bayi Susah BAB Sebelum Terlambat, Ibu Wajib Tahu