Mengidentifikasi Tajwid dalam Surat Ali' Imran Ayat 190-191, Materi Agama Islam Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 13 Februari 2023 | 18:32 WIB
Hukum tajwid Surat ALi Imran 190-191 pada materi kelas XI mata pelajaran Agama Islam kurikulum merdeka (Freepik)

Nakita.id - Mengetahui hukum tajwid Surat Ali Imran ayat 190-191 sangat penting agar tidak salah dalam membaca Al Quran.

Sebab, kesalahan dalam melafalkan ayat bisa mengubah makna dan artinya.

Karena itu, sangat penting mengetahui ilmu tajwid agar bisa membaca Al Quran sesuai dengan kaidah-kaidah makhraj dan panjang pendeknya bacaan.

Pada materi Agama Islam kelas XI, peserta didik wajib tahu tajwid surat Ali Imran Ayat 190-191 lengkap dengan penjelasan dan isi kandungan ayatnya, yang dapat kita jadikan sebagai renungan untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.

Mudah-mudahan analisis tajwid ini dapat membantu peserta didik untuk memahami jenis-jenis tajwid dalam Quran.

Tajwid menurut bahasa adalah tahsin, yang artinya memperindah. Adapun menurut istilah dan mustahaknya (orang yang membaca Al Quran) wajib menerapkan tajwid saat membaca ayat-ayat Al Quran. 

Maka dapat dikatakan Ilmu Tajwid adalah pengetahuan tentang kaidah serta cara-cara membaca Al Quran dengan mengeluarkan huruf dari makhrojnya serta memberi hak dan mustahaknya. 

Ada banyak hukum tajwid dalam Surat Ali Imran Ayat 190-191 di antaranya, ghunnah, mad thabi'i, qalqalah sughra, alif lam syamsiyah, alif lam qomariyah dan idzhar syafawi.

Surat Ali Imran ayat 190-191 ini menjelaskan tentang tanda-tanda kekuasaan Allah SWT bagi orang-orang yang berakal.

Dalam ayat ini, Allah SWT menganjurkan untuk mengenal keagungan, kemuliaan, dan kebesaran-Nya. 

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Baca Juga: Hasil Karya Para Ulama Besar di Indonesia Serta Keteladanan Ulama yang Bisa di Contoh