Mengidentifikasi Tajwid dalam Surat Ar-Rahman 55:33 dan Isi Kandungan dari Hadist, Materi Agama Islam Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 14 Februari 2023 | 17:00 WIB
Mendefinisikan tajwid surat Ar-Rahman ayat 33 serta mengetahui isi kandungan hadist (Freepik.com)

2. الْجِنِّ : Terdapat Hukum tajwid Alif lam Qomariyah atau Idzhar Qomariyah dan Ghunnah. Dihukumi Idzhar Qomariyah karena ada huruf lam bertemu Jim. Cara membacanya huruf Lam dibaca jelas. Sedangkan Ghunnah karena huruf Nun bertasydid. Cara membacanya dengan dengung dan ditahan.

3. وَالْاِنْسِ : Hukum tajwidnya ada dua yakni Alif Lam Qomariyah dan ikhfa haqiqi. Dihukumi ikhfa haqiqi karena huruf Nun sukun atau mati bertemu huruf ikhfa Sin. Cara membacanya dengan dengung.

4.اَنْ تَنْفُذُوْا : Hukum tajwidnya ada dua yakni ikhfa haqiqi dan mad Thabi'i

5. مِنْ اَقْطَارِ terdapat hukum tajwid Idzhar, Qalqalah Sughra, dan mad Thabi'i. Hukum Idzhar karena nun sukun bertemu Alif dan dibaca jelas. Qalqalah Sughra karena huruf Qaf sukun berada di tengah kalimat dan Mad Thabii karena huruf Tha fathah bertemu alif. Cara membacanya panjang 2 harakat.

6. السَّمٰوٰتِ terdapat hukum tajwid Alif Lam Syamsiah atau Idgham Syamsiah dan Mad Thabi'i.

7. وَالْاَرْضِ terdapat hukum tajwid Alif lam Qomariyah

8. فَانْفُذُوْاۗ terdapat hukum tajwid ikhfa dan mad Thabii. Ikhfa terjadi karena nun sukun bertemu huruf Ga dan dibaca dengung. Sedangkan Mad Thabii karena huruf dzal berjarak dhommah jatuh sebelum wawu sukun.

9. لَا تَنْفُذُوْنَ terdapat hukum tajwid Mad Thabii, Ikhfa dan Mad Thabii.

10. اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ Terdapat hukum tajwid Mad Thabii dan Mad Aridh Lissukun. Dihukumi Mad Thabii karena huruf lam bertemu Alif dan huruf Tha berjarak Fathah tegak. Sedangkan Mad Aridh Lissukun terjadi karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dipanjangkan 2-4 harakat. Pada materi Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai IPTEK, seperta didik juga harus mengetahui hadistnya.

Hadist

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar bin Ash R.A.: "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya, Allah tidak mencabut ilmu dengan melenyapkannya dari dada manusia, tetapi dengan mewafatkan ulama, sehingga setelah tidak ada seorang pun ulama, mereka manusia mengangkat orang-orang bodoh menjadi pemimpin. Mereka ditanya, tetapi mereka (pemimpin-pemimpin yang bodoh itu) memberikan petunjuk tanpa ilmu, kemudian tersesatlah mereka, dan menyesatkan orang lain pula." (HR. Muslim).

Baca Juga: Kunci Jawaban Penilaian Pengetahuan Agama Islam Halaman 307-308 Bagian Essay Kelas X Kurikulum Merdeka