Kemenkes Sarankan Skrining Kanker Anak Sejak Dini, Ini Daftar Faskes yang Bisa Dikunjungi

By Shannon Leonette, Rabu, 15 Februari 2023 | 15:28 WIB
Berikut ini daftar faskes lengkap yang bisa dikunjungi untuk melakukan skrining kanker. Catat sekarang agar tidak terlewat! (Nakita.id)

“Kemudian biasanya, kalau dari USG ada kecurigaan ke arah kelainan tertentu, nanti akan dilanjutkan pemeriksaan lanjutan. Apakah perlu dilakukan CT scan atau dilakukan MRI. Bahkan, saat ini sudah bisa dilakukan PET scan,” terang dr. Dina.

Dokter yang saat ini berpraktik di RSAB Harapan Kita ini menyampaikan, dengan pemeriksaan tersebut, nantinya para dokter bisa mendeteksi kanker pada bayi.

Gejala Kanker Anak yang Harus Orangtua Waspadai

Secara garis besar, gejala kanker pada anak sendiri dibagi menjadi dua berdasarkan jenisnya. Yaitu, kanker cair dan kanker padat.

“Nah, yang dikatakan kanker cair itu seperti leukemia. Selain leukemia, ada juga kanker padat atau tumor padat yang bisa (terjadi) di mana saja dan di seluruh tubuh. Bisa di hati, ginjal, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain,” ungkapnya.

Leukemia sendiri biasanya menyerang ke sel darah putih, sehingga sistem pertahanan tubuh anak bisa terganggu dan mudah terserang infeksi.

“Selain itu, pada leukemia juga bisa ditemukan keluhan pucat, adanya pendarahan, bisa juga muncul benjolan-benjolan,” lanjut dr. Dina menerangkan.

Akan tetapi, untuk kanker padat sendiri tentu gejalanya akan berbeda-beda tergantung dimana letak tumor tersebut.

“Katakanlah tadi kanker di retina mata. Itu kalau di stadium awal atau dini, bisa seperti ada bercak putih di bola mata. Atau ada cat eye reflex, seperti mata kucing. Jadi kalau dia terkena sinar atau cahaya, dia akan bersinar matanya,” sebut dokter spesialis anak ini.

“Nah kemudian kalau kankernya di perut, misalnya kanker ginjal, kanker hati, atau kanker lain seperti germinoma, tentu keluhan yang timbul akan berkaitan dengan perutnya. Yang pasti akan teraba benjolan. Kemudian, anak juga akan begah, akan cepat kenyang, atau juga bisa disertai muntah-muntah,” lanjutnya menyebutkan.

Selain itu, lanjut dr. Dina, seringkali anak-anak penyandang kanker juga merasakan nyeri atau disebut sebagai cancer pain.

Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Moms dan Dads.

Baca Juga: Hari Kanker Anak Sedunia, Ketahui Lagi Soal Leukemia yang Banyak Diidap Anak Indonesia