2. Isi Kulkas
Perhatikan isi kulkas dengan tepat.
Perlu diketahui, kulkas pada dasarnya membutuhkan "massa termal" alias jika banyak bahan makanan di dalamnya untuk mempertahankan suhu rendah sambil menggunakan lebih sedikit energi.
Makanan dan minuman dingin membantu menyerap udara hangat yang masuk saat Moms membuka pintu kulkas.
Oleh sebab itu, jika Moms tipe orang yang sering makan di luar atau kulkas terlalu besar untuk kebutuhan Moms, usahakan tetap simpan beberapa botol air di sana.
Akan tetapi, pastikan Moms tidak mengisi kulkas terlalu banyak karena perlu ada sirkulasi udara di sekitar bahan makanan.
3. Atur Suhu yang Tepat
Jangan lupa juga mengatur suhu kulkas dengan tepat.
Suhu kulkas yang salah akan bekerja terlalu lama atau tidak cukup lama.
Perlu diketahui, suhu kulkas ideal adalah antara 2 sampai 4 derajat celcius dan suhu freezer pada minus 17 derajat celcius.
4. Periksa Segel Pintu Kulkas
Segel atau karet pintu kulkas yang longgar akan memungkinkan udara dingin merembes keluar, membuang energi dan menyebabkan kulkas bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
Pertama, pastikan segel bebas dari sisa makanan.
Moms juga harus membersihkan segel pintu kulkas sekitar dua kali setahun menggunakan sikat gigi dan larutan soda kue dan air dan kemudian coba tes dengan menggunakan uang kertas.
Baca Juga: Tips Memindahkan Kulkas yang Aman Saat Pindah Rumah, Jangan Asal ya Moms!