Nakita.id - Berikut sejumlah berita populer yang dirangkum oleh Nakita pada hari Kamis (16/2/2023).
1. Apakah Diperbolehkan Hubungan Intim Saat Hamil 7 Bulan? Cari Tahu Dulu
Memasuki trimester ketiga, banyak aktivitas yang tentu Moms batasi.
Hal ini karena mulai trimester ketiga ukuran janin semakin besar sehingga Moms mengalami kesulitan untuk beberapa aktivitas.
Akan tetapi bagaimana dengan aktivitas seksual atau berhubungan suami istri? Banyak pasangan yang khawatir melakukan hubungan intim saat memasuki trimester ketiga atau mulai 7 bulan.
Ketakutan para pasangan adalah melukai atau menyakiti janin yang sudah mulai membesar. Tapi bagaimanakah faktanya?
Melansir dari Pregnancy Birth Baby, melakukan hubungan intim saat hamil 7 bulan hingga 9 bulan sebenarnya justru akan melancarkan persalinan. Saat memasuki usia trimester ketiga atau mulai usia 7 bulan kehamilan, hubungan intim akan memicu aliran darah sekitar vagina meningkat karena peningkatan hormon estrogen.
Hal ini akan mempermudah persalinan di usia 9 bulan kehamilan.
Akan tetapi meski demikian, untuk mencegah terjadinya kontraksi yang mengkhawatirkan, tidak disarankan melakukan hubungan intim terlalu sering.
Hubungan intim yang terlalu sering misanya setiap hari atau dua hari sekali berisiko mengakibatkan terjadinya kelahiran prematur.
Baca selengkapnya di sini
2. Obat Kuat Oles Pria Supaya Perkasa di Apotek Berbentuk Minyak, Dijamin Langsung Keras dan Tahan Lama
Bagi Dads yang ingin semakin perkasa di ranjang terkadang membutuhkan bantuan obat kuat oles.
Banyak yang memilih obat kuat oles karena mudah diaplikasikan. Dads tinggal mengoleskannya ke area organ intim sebelum bercinta.
Cara kerjanya, obat yang dioleskan tersebut bisa membantu melancarkan aliran darah pada area intim. Sehingga, bisa membuat pria lebih bergairah dalam berhubungan.
Selain itu, obat ini juga bisa membantu Dads lebih tahan lama dalam berhubungan badan. Ada banyak jenis tekstur obat kuat dioleskan.
Kali ini, akan dibahas mengenai obat kuat di apotek yang berbentuk minyak.
Melansir berbagai sumber, berikut ulasannya.
1. Samsu
Obat kuat ini termasuk sudah ada sejak lama dan diyakini keampuhannya.
Bentuknya yang seperti minyak mudah meresap dan bisa membantu memperlama kekuatan dalam berhubungan.
Baca selengkapnya di sini
3. Apakah Dibolehkan Ibu Hamil Makan Cokelat? Ini Penjelasannya
Banyak pertanyaan tentang ibu hamil makan cokelat apakah aman untuk kehamilan.
Ini karena cokelat merupakan salah satu makanan dengan kandungan gula yang tinggi.
Ketika hamil, Moms mungkin mengalami masa-masa ngidam.
Salah satu yang kerap diinginkan ibu hamil adalah konsumsi makanan manis.
Kabar baiknya, cokelat aman dikonsumsi selama hamil.
Asalkan konsumsi cokelat ini dilakukan dalam jumlah yang wajar. Jika berlebihan, tentu saja konsumsi cokelat menjadi hal yang tidak sehat.
Melansir dari Baby Center, konsumsi cokelat dalam jumlah cukup bisa memberikan manfaat.
Mulai dari mengurangi risiko preeklampsia hingga hipertensi.
Sebuah penelitian menunjukkan manfaat konsumsi cokelat hitam di trimester pertama. Yakni bisa memperlancar alirah darah.
Baca selengkapnya di sini
4. Racikan Cara Membuat Obat Kuat Alami dari Bahan Jahe, Kuat Sampai Pagi
Setiap pasangan pasti ingin terus memperbaiki kualitas hubungan intim.
Apalagi jika pasangan tersebut sudah semakin bertambah usia, pasti gairah seksualnya tidak sebaik saat muda.
Sayangnya, banyak obat kuat yang beredar di pasaran kandungannya belum tentu terjamin keamanannya. Lalu bagaimana cara meningkatkan gairah seksual yang aman?
Agar Moms dan Dads bisa tetap berhubungan intim dengan berkualitas, Moms dan Dads bisa memilih bahan alami.
Salah satu bahan alami yang ampuh meningkatkan gairah seksual adalah obat kuat dari bahan jahe.
Selama ini, jahe biasa dikenal sebagai obat herbal untuk mengobati masalah kesehatan. Tetapi rupanya, jahe juga ampuh untuk meningkatkan gairah seksual.
Melansir dari Medical News Today, jahe bisa meningkatkan produksi hormon testosteron.
Hormon testosteron merupakan hormon yang berkaitan dengan gairah hubungan seksual.
Berdasarkan sebuah penelitian di tahun 2012, diamati 75 pria dewasa yang mengalami masalah kesuburan.
Baca selengkapnya di sini
5. Salah Kaprah Pemberian Kental Manis untuk Anak, KOPMAS Dorong Peningkatan Penyuluhan Gizi untuk Masyarakat
Moms pasti sudah tahu beberapa waktu lalu sempat viral video seorang ibu memberikan kental manis untuk anaknya yang masih berusia 7 bulan.
Tak hanya netizen dan pakar kesehatan yang mengecam, Presiden Joko Widodo bahkan turut mengingatkan agar seluruh kader Posyandu dan BKKBN lebih gencar memberi penyuluhaan kesehatan kepada masyarakat.
Menindaklanjuti temuan tersebut, Koalisi Perlindungani Kesehatan Masyarakat (KOPMAS) mengadakan Diskusi Media bertajuk “Salah Kaprah Susu, Kesehatan Anak, dan Peran Media Sosial”.
Diskusi ini membahas pentingnya keselarasan antara edukasi dan sosialisasi seputar nutrition fact produk kental manis belum dipahami secara luas oleh masyarakat. Hadir dalam kesempatan tersebut Devie Rahmawati, pengamat Sosial, dan dr. Agnes Tri Harjaningrum, Msc., Sp.A., dokter spesialis anak.
Sebagai organisasi masyarakat yang memiliki jaringan relawan di seluruh wilayah Indonesia, KOPMAS telah mengumpulkan banyak temuan lapangan mengenai kesalahan konsumsi kental manis oleh masyarakat, terutama pada balita dan anak-anak.
Selain alasan harga produk kental manis yang ekonomis serta tersedia dalam kemasan sachet, pada umumnya masyarakat mengaku tidak paham alasan kental manis tidak baik diberikan sebagai susu untuk anak.
Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi dan sosialisasi gizi belum menjangkau masyarakat secara luas. Selain itu, transparansi kandungan gula dalam produk kental manis minim.
Produsen juga tidak melakukan edukasi kandungan produk serta marketing dan promosi produk yang hingga saat ini masih kerap menyasar ibu dan balita.
Sekjen KOPMAS, Yuli Supriaty, memaparkan hasil temuan timnya di lapangan seputar konsumsi kental manis sebagai susu pengganti untuk anak.
Baca selengkapnya di sini