Nakita.id – Datangnya bulan Ramadan selalu dinantikan oleh seluruh umat Islam dimanapun berada.
Di waktu ini, ada banyak amalan dan ibadah yang dilipatgandakan pahalanya salah satunya adalah sholat tarawih.
Sholat tarawih dilaksanakan sepanjang bulan puasa yang ditunaikan setelah sholat Isya.
Salat sunah pada bulan suci Ramadan tersebut sudah dikerjakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Sebelum itu, Moms perlu tahu bagaimana niat bacaan sholat tarawih. Pasalnya doa pada ibadah sunah ini dibedakan berdasarkan posisi sebagai imam, makmum, atau pun sendiri.
Dalam melakukan tarawih, dapat dikerjakan secara berjamah di masjid, mushola, maupun dilakukan sendiri di rumah.
Niat Bacaan Doa Sholat Tarawih
Niat Sholat Tarawih Sendiri
Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
Niat Sholat Tarawih Sebagai Imam
Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati adā an imāman lillaahi ta’alaa
Baca Juga: Bolehkah Puasa di Hari Jumat untuk Ganti Utang Puasa Ramadan?
Artinya: “Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
Niat Sholat Tarawih Sebagai Makmum
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”
Hukum Sholat Tarawih
Melaksanakan sholat tarawih di bulan Ramadan hukumnya sunnah muakkad. Sehingga sangat dianjurkan untuk melaksanakannya.
Selain itu, banyak ulama yang menganjurkan sholat tarawih dilakukan secara berjamaah, seperti Imam Asy Syafi’i, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad, dan sebagian ulama Malikiyyah.
Dilansir dari Tribunnews, dalam Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum, terkait jumlah rakaat sholat Tarawih, terjadi ikhtilaf atau perbedaan pendapat di kalangan kaum muslim.
Ada yang mengerjakan dengan 8 rakaat, yang didukung dalil bahwa Rasulullah SAW mengerjakannya seperti itu. Namun ada pula Ada yang mengerjakan 20 rakaat, sebagaimana dilakukan oleh amirul mukminin, Sayyidina Umar bin Khattab. Berikut ini adalah tata cara sholat tarawih:
1. Pelafalan niat shalat Tarawih
2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram
3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram setelah melafalkan niat
Baca Juga: Bulan Ramadan Sudah Semakin Dekat, Sudahkah Membayar Utang Puasa? Ini Tata Cara Melaksanakannya
4. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah
Setelah itu, baca salah satu surat pendek Al-Quran
5. Rukuk
6. Itidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
12. Salam pada rakaat kedua/keempat.
Setelah selesai melakukan shalat Tarawih, dapat ditutup dengan shalat Witir.
Baca Juga: Apakah Sah Jika Puasa Tanpa Sahur? Berikut Penjelasan Lengkapnya