Nakita.id - Ibu hamil juga perlu imunisasi untuk menambah daya tahan tubuhnya, selain itu bayi yang ada di dalam kandungan juga akan ikut merasakan manfaatnya.
Tapi seringnya Moms tidak tahu soal imunisasi ibu hamil seperti ini, apa saja jenisnya, dan berapa harganya.
Di sini ada penjelasan lengkap mengenai semuanya, mulai dari jenis imunisasi yang wajib ibu hamil dapatkan hingga harganya.
Namun Moms harus tahu kalau harga di bawah ini berbeda-beda, tergantung Moms mendapatkan imunisasi di mana. Kalau di puskesmas kemungkinan besar semuanya gratis karena subsidi dari pemerintah.
Jika Moms memilih untuk imunisasi di klinik atau rumah sakit, siap-siap bawa uang dengan rincian di bawah ini.
Daftar Harga Imunisasi Ibu Hamil
Menurut Permenkes Nomor 12 Tahun 2017, suntik imunisasi ibu hamil termasuk dalam imunisasi lanjutan.
Ini merupakan kegiatan yang bertujuan menjamin terjaganya tingkat imunitas.
Salah satunya pada wanita usia subur, termasuk ibu hamil.
Nah, berikut jenis imunisasi ibu hamil yang diberikan dalam bentuk suntik vaksin lengkap dengan harganya.
1. Vaksin influenza
Vaksin influenza mengandung virus yang tidak aktif (inactivated influenza virus).
Vaksinasi influenza adalah elemen penting dari sebelum hamil, prenatal, dan pasca persalinan karena influenza dapat menyebabkan penyakit serius, termasuk berkembangnya pneumonia.
Suntik vaksin ini dapat mengurangi risiko bumil dirawat di rumah sakit karena sakit flu sebanyak 40 persen.
Suntik vaksin influenza juga dapat melindungi bayi dari penyakit flu selama beberapa bulan pertama kelahirannya.
Harga vaksin influenza: Rp250.000 - Rp350.000
2. Vaksin Tdap (Tetanus, Difteri, acellular pertussis)
Setiap bumil dianjurkan untuk mendapatkan suntik vaksin Tdap.
Vaksin ini dapat melindungi bayi dari batuk rejan dalam beberapa bulan pertama setelah lahir.
Vaksin Tdap aman diberikan untuk ibu hamil bayinya ya, Moms.
Vaksin Tdap dianjurkan untuk diberikan kapan saja selama kehamilan.
Namun biasanya, diberikan 1 dosis pada usia kehamilan setelah 20 minggu dan sebelum 28 minggu.
Sumber lain menyatakan, vaksin Tdap lebih optimal diberikan pada usia antara kehamilan 27-36 minggu.
Harga vaksin Tdap: Rp520.000 - Rp870.000
3. Vaksin Hepatitis A
Vaksin ini diberikan pada bumil dengan kondisi khusus, yakni yang memiliki faktor risiko spesifik hepatitis A.
Vaksin virus hepatitis A dibuat dari virus yang tidak aktif dan dianggap aman selama kehamilan.
Sebelum mendapatkan vaksin ini, Moms sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.
Pemeriksaan lebih lanjut terkait faktor risiko dapat menjadi rekomendasi bumil mendapatkan vaksin ini.
Vaksin hepatitis A dapat diberikan 2 dosis pada ibu hamil yang dihadapkan dengan risiko infeksi melebihi risiko teoritis vaksin. Biasanya diberikan dalam jarak 6-18 bulan.
Jika Moms perlu melanjutkan dosis kedua aman dilakukan selama kehamilan.
Harga vaksin hepatitis A: Rp625.000-Rp675.000
4. Vaksin Hepatitis B
Sekitar 9 dari 10 bumil dengan infeksi virus hepatitis B akut akan menularkan virus ini ke bayinya. Antara 1 dan 2 dari 10 wanita dengan infeksi kronis akan menularkannya.
Vaksin hepatitis B dapat diberikan selama kehamilan, namun tidak semua merek vaksin dapat disuntikkan.
Jenis vaksin Heplisav-B dan PreHevbrio tidak direkomendasikan pada kehamilan karena kurangnya data keamanan pada wanita hamil. Konsultasikan ke dokter sebelum mendapatkan vaksin ini ya, Moms.
Vaksin ini dapat diberikan 3 dosis bila sebelumnya Moms belum pernah menerima vaksinasi atau berisiko tinggi terpapar.
Harga vaksin hepatitis B: RpRp345.000 - Rp375.000
Baca Juga: Ini Daftar Imunisasi yang Wajib Moms Jalani untuk Mencegah Bagi Lahir Prematur