Nakita.id - Begini cara mengatur suhu kulkas agar tetap ideal dan makanan tidak basi.
Bahkan Moms bisa hemat listrik karena suhu akan memengaruhi daya yang dikeluarkan. Simak selengkapnya di sini.
Suhu Ideal Kulkas Agar Makanan Tidak Basi
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan agar menjaga suhu lemari es pada atau di bawah 40°F dan suhu freezer pada atau di bawah 0°F.
Namun, suhu lemari es yang ideal justru lebih rendah.
Ya, sebaiknya suhu tetap berada di antara 35° dan 38°F (atau 1,7 hingga 3,3°C).
Kisaran suhu ini sedekat mungkin dengan titik beku tanpa menjadi terlalu dingin sehingga makanan akan membeku.
Ini juga sedekat suhu lemari es harus mencapai ambang 40 ° F, di mana bakteri mulai berkembang biak dengan cepat.
Suhu di atas zona 35° hingga 38°F mungkin terlalu tinggi, terutama jika pengukur suhu bawaan lemari es tidak akurat.
Makanan mungkin cepat rusak, dan berisiko menimbulkan masalah perut dengan bakteri, seperti Salmonella dan E. coli.
Beda dengan suhu freezer.
Sebaiknya suhu freezer dibuat sedekat mungkin dengan 0°F, kecuali jika Moms menambahkan banyak makanan baru yang lebih hangat.
Baca Juga: Jangan Ditunda Lagi, Ketahui Cara Mengatasi Body Kulkas Sering Panas
Beberapa freezer memiliki opsi untuk flash freeze, yang akan menurunkan suhu freezer selama 24 jam untuk menghindari freezer terbakar akibat variasi suhu.
Moms dapat memilih untuk menurunkan suhu freezer secara manual selama beberapa jam, tetapi jangan lupa untuk mengubahnya kembali setelahnya.
Menjaga freezer pada suhu yang terlalu dingin dapat menghabiskan tagihan listrik dan menyebabkan makanan kehilangan kelembapan dan rasa.
Jika freezer memiliki banyak es yang menumpuk, itu pertanda pasti bahwa suhu freezer terlalu dingin.
Untuk mendapatkan suhu kulkas yang tepat, maka Moms juga perlu mengukurnya dengan benar.
Sayangnya, tidak semua pengukur suhu lemari es akurat.
Moms mungkin menyetel lemari es ke 37°F, tetapi suhu sebenarnya tetap sekitar 33°F atau bahkan 41°F.
Tidak jarang lemari es berada beberapa derajat dari tanda yang ditetapkan.
Terlebih lagi, beberapa lemari es tidak menampilkan suhu sama sekali.
Sebagian kulkas membiarkan menyesuaikan suhu pada skala 1 sampai 5, dengan 5 menjadi pilihan terhangat.
Sebagai solusinya, Moms dapat membeli termometer alat freestanding.
Baca Juga: Awas Bisa Sebabkan Kebakaran, Ini Sederet Bahaya Meletakkan Barang di Atas Kulkas
Tempatkan termometer di lemari es atau freezer dan biarkan selama 20 menit. Kemudian, lihat hasil yang ditunjukkan.
Jika tidak menunjukkan suhu yang ideal, sesuaikan suhu lemari es untuk menjaga suhu di zona aman antara 35° dan 38°F dengan menggunakan panel kontrol suhu lemari es.
Moms dapat melakukan hal yang sama di freezer untuk mendapatkan suhu sedekat mungkin dengan 0°F.
Cara Hemat Listrik Kulkas
Menjaga suhu kulkas tidak membuat Moms bebas dari tagihan listrik membludak karena kulkas.
Moms juga perlu tahu cara menghemat listrik kulkas.
Berikut ini adalah beberapa cara supaya tagihan listrik di rumah tidak membesar karena menggunakan kulkas.
1. Tutup Pintu Kulkas
Menutup pintu kulkas memastikan suhu dingin tetap di dalam dan alat tidak harus bekerja lebih keras.
Membiarkan pintu terbuka memungkinkan semua udara sejuk keluar dan udara hangat masuk.
Sehingga, alat harus bekerja dua kali lebih keras untuk menjadi dingin kembali.
2. Atur Kulkas ke Suhu yang Tepat
Supaya kulkas tidak menghabiskan energi banyak, Moms perlu memperhatikan pengaturan suhunya.
Angka pada pengatur suhu kulkas menunjukkan daya refrigeran.
Baca Juga: Tips Mudah Membersihkan Pintu Kulkas, Kuncinya Hanya pada Baking Soda
Semakin tinggi angkanya, semakin dingin kulkas akan dipertahankan.
Jika termostat adalah satu sampai lima, menyetelnya ke lima akan membuat kulkas menjadi paling dingin.
Suhu kulkas yang optimal adalah antara 3-5 derajat Celsius untuk mencegah makanan membusuk.
Sementara, freezer harus diatur pada -18 derajat.
Perbedaan suhu inilah yang dapat membuat perbedaan besar pada tagihan energi.
3. Bersihkan Kulkas/Freezer
Membersihkan freezer kulkas secara teratur juga akan membantu efisiensi energi kulkas.
Serta, bagian frezzer terlebih yang memiliki bunga es harus dicairkan setahun sekali agar tetap bekerja secara efektif.
Hal ini membantunya bekerja lebih efisien dan untuk mengurangi konsumsi energi.
Karena ini mengurangi jumlah udara yang perlu didinginkan kembali setiap kali freezer dibuka.
4. Isi Kulkas Sebanyak 3/4 Bagian
Tahukah Moms kalau seberapa penuh kulkas dapat berdampak besar pada efisiensi energinya.
Idealnya kulkas harus disimpan tiga perempat penuh untuk udara yang didinginkan bersirkulasi secara optimal dan lebih hemat energi.
Baca Juga: Banyak Dilakukan Orang-orang, Tapi Sebenarnya Bolehkah Menyimpan Nasi di Dalam Kulkas?
Plus, untuk membantu mendorong efisiensi kulkas, jaga agar freezer tetap penuh juga.
Semakin banyak makanan dan minuman yang ada di dalam freezer, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk makanan apa pun di dalam kulkas untuk mati.
Selain itu, pastikan simpan makanan dan minuman dengan baik.
5. Hindari Memasukkan Masakan Panas ke Kulkas
Sebaiknya Moms menghindari memasukkan makanan panas ke dalam kulkas.
Memasukkan makanan panas ke dalam kulkas akan menaikkan suhu udara di dalamnya.
Jadi tentu saja alat harus bekerja keras untuk menurunkan suhunya.
6. Jauhkan Kulkas dari Sinar Matahari
Cara meletakkan kulkas juga perlu diperhatikan ulang dalam hal ini.
Pastikan untuk menempatkan kulkas tidak menghadap atau terkena sinar matahari langsung.
Mengapa demikian?
Hal ini lantaran panas dari sinar matahari atau sumber-sumber lainnya tidak baik untuk mesin pada kulkas. Sehingga, berikan jarak minimal 15 cm dari dinding, atau sesuai buku petunjuk.
Demikian adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat pengeluaran listrik meski di rumah memakai kulkas.