Tata Cara dan Niat Puasa Nisfu Syaban Menjelang Bulan Ramadan

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 23 Februari 2023 | 16:30 WIB
Tata cara dan niat puasa Nisfu Syaban (Pexels/khats cassim)

Nakita.id - Simak tata cara puasa Nisfu Syaban yang penuh berkah dan ampunan!

Bulan Ramadan tinggal sebentar lagi, dan ada satu momen istimewa menjelang bulan suci tersebut.

Ada momen bernama Nisfu Syaban, yakni malam peringatan pada tanggal 15 bulan ke-8 dari kalender Islam.

Nisfu Syaban juga dikenal sebagai Laylaul Bara'ah yang diterjemahkan sebagai malam pengampunan dosa.

Banyak orang memeringati malam Nisfu Syaban dengan melakukan ibadah sepanjang malam. Salah satu ibadah yang juga dianjurkan di momen ini adalah puasa.

Amalan puasa ini dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dilakukan pada bulan Syaban tahun Hijriah.

“Bulan Sya’ban –bulan antara Rajab dan Ramadan- adalah bulan di saat manusia lalai."

"Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam."

"Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An-Nasa’i no. 2359) seperti dikutip dari Bangka Pos.

Ketika menjalankan puasa Syaban, tidak boleh dilakukan setelah melewati pertengahan bulan.

Ini karena Rasullullah SAW memberikan larangan berpuasa setelah melewati setengan bulan.

Baca Juga: Amalan Bulan Syaban Tidak Hanya Puasa Sunah Menyambut Ramadan, Ada Lainnya untuk Menambah Pahala, Apa Saja?

Nah, berikut adalah tata cara dan niat puasa Nisfu Syaban.

Niat Puasa Nisfu Syaban

"Nawaitush shauma fin nishfi min sya'bana sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya berniat puasa sunah pada pertengahan bulan Syaban karena Allah Swt."

Niat puasa bulan Syaban harus dilafalkan sebagai pembeda dengan bulan puasa.

Atau bisa juga dengan niat yang dibaca di malam hari sebelum berpuasa.

"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'ala."

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT."

Tata Cara Puasa

1. Pertama yang harus dilakukan adalah membaca niat di dalam hati dan secara lisan.

2. Makan sahur seperti ketika bulan Ramadan, makan sahur hukumnya adalah sunah.

Baca Juga: Tips Sehat untuk Ibu Hamil yang Ingin Berpuasa, Simak Yuk Moms!

3. Melaksanakan puasa dengan menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

4. Menghindari hal-hal yang bisa membatalkan puasa seperti hubungan intim di siang hari.

5 Berbuka puasa ketika azan magrib dikumandangkan.

Selain puasa, amalan lain yang bisa dilakukan adalah:

- Memperbanyak doa

- Membaca syahadat

- Memperbanyak istighfar

- Melakukan salat sunah

Baca Juga: Daftar Usaha yang Laku di Bulan Ramadan, Bisa Jadi Peluang Bisnis Rumahan Saat Puasa