Nakita.id - Kayu manis dikenal berkhasiat dan punya banyak manfaat.
Manfaatnya sudah dikenal lama dan secara turun temurun tidak hanya di tanah air, tapi juga seluruh dunia.
Dilansir dari Healthline, kayu manis sendiri adalah bumbu aromatik yang berasal dari kulit kayu beberapa spesies pohon Cinnamomum.
Meskipun Anda mungkin mengasosiasikan kayu manis dengan roti gulung atau sereal sarapan, kayu manis sebenarnya telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional dan pengawet makanan.
Untuk mendapatkan kayu manis, kulit bagian dalam pohon Cinnamomum harus dibuang.
Kulit kayu tersebut kemudian mengalami proses pengeringan yang menyebabkannya menggulung dan menghasilkan batang kayu manis, atau duri, yang dapat diolah lebih lanjut menjadi bubuk kayu manis.
Beberapa jenis kayu manis dijual di Amerika Serikat, dan biasanya dikategorikan menjadi dua jenis:
Ceylon: Disebut juga kayu manis sejati, ini adalah jenis kayu manis termahal.
Cassia: Jenis ini lebih murah dan ditemukan di sebagian besar produk makanan yang mengandung kayu manis.
Meskipun kedua jenis tersebut dijual sebagai kayu manis, ada perbedaan penting di antara keduanya.
Hanya saja, tidak selamanya kayu manis itu aman, berikut bahaya dan efek sampingnya banyak orang yang tak tahu.
Baca Juga: Tak Bikin Mati Rasa dan Tahan Lama, ini Obat Oles Madu dan Bawang Lanang yang Terkenal Sejak Lama
Dampak Negatif Kayu Manis
Sebagian aman mengonsumsi kayu manis, tapi sebagian lagi harus berhati-hati.
Kayu manis Cassia tidak hanya lebih rendah antioksidan tetapi juga tinggi zat berbahaya yang disebut coumarin, zat organik yang ditemukan di banyak tanaman.
Beberapa penelitian pada tikus telah menunjukkan bahwa kumarin dapat menjadi racun bagi hati, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa kumarin juga dapat menyebabkan kerusakan hati pada manusia.
Oleh karena itu, Otoritas Keamanan Pangan Eropa telah menetapkan asupan harian yang dapat ditoleransi untuk kumarin sebesar 0,045 mg per pon (lb.), atau 0,1 mg per kilogram (kg) (30).
Dengan menggunakan kadar kumarin rata-rata untuk kayu manis Cassia, ini setara dengan sekitar setengah sendok teh (2,5 g) kayu manis Cassia per hari untuk individu seberat 165 pon (75 kg).
Kayu manis Cassia sangat tinggi dalam kumarin, dan Anda dapat dengan mudah mengonsumsi lebih dari batas atas dengan mengonsumsi suplemen kayu manis Cassia atau bahkan memakannya dalam jumlah besar dalam makanan.
Namun, kayu manis Ceylon mengandung kumarin dalam jumlah yang jauh lebih rendah, dan akan sulit untuk mengonsumsi kumarin lebih dari jumlah yang disarankan dengan jenis ini.
Perlu diingat bahwa hanya ada sedikit informasi tentang keamanan jangka panjang suplemen kayu manis untuk anak-anak dan orang yang sedang hamil atau menyusui.
Selain itu, penderita diabetes yang minum obat atau insulin harus berbicara dengan dokter sebelum menambahkan kayu manis ke dalam rutinitas harian mereka, karena dapat meningkatkan risiko kadar gula darah rendah, atau hipoglikemia .
Baca Juga: Cara Alami Menghilangkan Bekas Jerawat di Pipi, Manfaatkan Bahan Dapur