Kenali 5 Perbedaan Melahirkan di Bidan dan Dokter Kandungan Sebelum Proses Persalinan Yuk Moms

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 5 Maret 2023 | 11:00 WIB
perbedaan melahirkan di bidan dan dokter kandungan (Freepik)

Dokter kandungan atauobgyn harus menempuh pendidikan selama empat tahun pada sekolah khusus kedokteran, menempuh program residen empat tahun, dan kemudian mengikuti program beasiswa selama tiga tahun.

Mereka juga harus memiliki izin praktik dan sertifikat tertentu terlebih dahulu sebelum memiliki klinik sendiri atau bergabung di sebuah rumah sakit.

Sementara itu, bidan juga merupakan tenaga kesehatan yang terlatih serta punya pengalaman seperti dokter kandungan.

Bidan umumnya mampu memberikan pelayanan seputar kesehatan wanita seperti pemeriksaan tentang reproduksi wanita tahunan, keluarga berencana (KB), dan perawatan menopause.

Bidan juga dapat menangani perawatan kehamilan, kelahiran, dan perawatan paska persalinan.

Beberapa bidan juga memiliki kerjasama dengan dokter kandungan untuk memenuhi kebutuhan selama kehamilan Moms.

2. Spesialisasi Persalinan

Spesialisasi persalinan adalah salah satu perbedaan bidan dan dokter kandungan yang paling penting.

Ini semua bergantung pada kebutuhan dan kondisi tertentu saat kehamilan Moms.

Ilustrasi keadaannya adalah dokter kandungan dapat menangani kehamilan dengan resiko tinggi dan rumit, misalnya Moms dengan kondisi kehamilan kembar dan memiliki riwayat kondisi medis yang perlu perhatian khusus.

Sementara itu, Bidan lebih mampu menangani kehamilan dengan risiko yang rendah.

3. Proses Persalinan

Bidan biasanya lebih menggunakan proses persalinan dengan pendekatan berteknologi rendah dan sentuhan tinggi.

Baca Juga: Daftar Bidan Terdekat di Jakarta Pusat, dengan Fasilitas Lengkap dan Biaya Terjangkau