Ibu Hamil Tidak Boleh Keluar Saat Malam Hari, Mitos atau Fakta?

By Amallia Putri, Kamis, 9 Maret 2023 | 16:26 WIB
Apa benar ibu hamil tak boleh keluar malam? (Pexels.com/Matilda Wormwood)

Nakita.id - Yuk, Moms ketahui faktanya yang benar soal ibu hamil yang tidak boleh keluar saat malam.

Apa saja mitos yang masih Moms percayai sampai saat ini soal kehamilan?

Turun temurun, mitos tertentu soal kehamilan masih banyak yang dipercayai.

Salah satu yang cukup populer adalah soal mitos ibu hamil yang tidak boleh keluar malam. Mengapa?

Desas desusnya, hal ini akan membuat Moms didatangi oleh makhluk halus.

Makhluk halus ini katanya bisa mencelakai ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Apakah ini benar?

Sebenarnya, sampai saat ini mitos tersebut tidak bisa dijelaskan dari sudut pandang yang lebih masuk akal.

Dampak negatif ibu hamil keluar di malam hari

1. Ibu Jadi Mudah Cemas

Ibu hamil memiliki perasaan yang lebih sensitif.

Hal ini didasarkan karena adanya perubahan hormon dan kondisi psikologisnya.

Banyaknya mitos yang beredar mengenai ibu hamil dilarang keluar di malam hari ini akan meningkatkan efek gelisah.

Baca Juga: Alamat Bidan Terdekat di Bekasi dengan Fasilitas yang Memadai

Kegelisahan ini berbahaya karena dapat memengaruhi tumbuh kembang janin.

Perasaan gelisah ini akan membuat Moms mudah mengalami kecemasan.

2. Perut Jadi Mudah Kembung

Udara di malam hari cenderung lebih dingin. Hal inilah yang membuat perut Moms jadi mudah kembung jika keluar di malam hari.

Apalagi, jika Moms memiliki riwayat penyakit maag.

Tentu ini akan meningkatkan Moms mengalami penyakit lambung dan gangguan pencernaan lainnnya.

3. Rentan Teinfeksi

Keluar malam saat ibu sedang hamil bisa menyebabkan Moms mudah terkena infeksi.

Infeksi ini bisa terjadi dari gigitan serangga atau nyamuk di malam hari.

Gigitan nyamuk dapat memicu penyakit seperti malaria atau demam berdarah.

4. Ibu Menjadi Kurang Tidur

Malam hari merupakan waktu yang paling tepat untuk ibu beristirahat.

Namun, jika Moms keluar di malam hari tentu ini akan menyita lebih banyak waktu Moms yang seharusnya digunakan untuk beristirahat.

Menurut beberapa penelitian menyebutkan jika wanita hamil yang tidur kurang dari enam jam dalam semalam berisiko memiliki persalinan yang lebih lama.

 Baca Juga: Risiko Ibu Hamil Alami Obesitas, Apakah Berpengaruh pada Janin?

Kurang tidur juga bisa membuat Moms berisiko untuk melahirkan melalui operasi caesar.

Tak cukup sampai di sana, kurangnya istirahat yang dialami ibu hamil dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami preeklampsia.

Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya kurangi aktivitas di malam hari.

Apabila Moms memang harus keluar di malam hari, sebaiknya mintalah untuk pasangan atau orang sekitar menemani Moms.

Hindari untuk berpergian jarak jauh saat malam hari.

Bagi ibu hamil yang mungkin masih berada di luar rumah pada malam hari, mungkin masih di kantor atau di pusat perbelanjaan, kalian bisa melakukan ini:

1. Batasi waktu, tetapkan waktu kapan harus segera sampai di rumah untuk beristirahat

2. Tentukan kapan harus istirahat setelah jalan-jalan, baiknya tiap 2 jam sekali duduk

3. Jangan lupa bawa botol minum berisi air putih

4. Bawa camilan untuk jaga-jaga jika lapar

5. Minta bantuan Dads atau orang terdekat

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Orang Hamil Tidak Boleh Keluar Saat Magrib