Nakita.id - Kini, semakin banyak para Moms yang tertarik menggunakan kompor tanam.
Bagi yang belum paham, kompor tanam yaitu jenis kompor yang pemasangannya ditanam di atas meja.
Bagian atas meja dipotong sesuai ukuran kompor kemudian ditanam di atasnya.
Jadi, kompor ini dibuat menyatu dengan meja atau kabinet dapur.
Banyak yang tertarik menggunakan jenis kompor ini lantaran bentuknya terlihat cantik dan desainnya modern.
Bagian dapur jadi terlihat rapi karena kompor rata dengan meja.
Badan kompor terbuat dari kaca yang halus.
Sehingga bisa mempercantik ruangan dapur.
Namun, ada beberapa kerusakan yang bisa dialami kompor jenis tanam ini.
Melansir Home Guides SF Gate, berikut beberapa kerusakan yang sering terjadi pada kompor jenis tanam.
Kerusakan yang terjadi pada kompor tanam
1. Permukaan pecah
Kompor ini terbuat dari kaca yang tentu lebih rapuh daripada logam.
Baca Juga: 5 Alasan Kompor Gas Tidak Mau Menyala, Sudah Cek Pemantiknya?
Sehingga, badan kompor tanam yang terbuat dari kaca lebih mudah pecah.
Pecahnya kompor bisa dikarenakan Moms menempatkan panci atau wajan panas di atas kompor yang dingin.
Perbedaan suhu ini sebabkan kaca mudah retak.
Selain itu, pecahnya kaca bisa karena Moms tidak sengaja menjatuhkan benda berat atau tajam di atas kompor.
2. Permukaan tergores
Membersihkan kompor tanam harus dengan perawatan khusus.
Jangan sampai salah ya, Moms.
Salah perawatan bisa membuat permukaan kaca tergores.
Misalnya ketika Moms mengelap menggunakan kain kasar, maka bisa membuat permukaan kaca penuh goresan.
Hindari juga pembersih abrasif dan sabut gosok logam.
Bila tak segera ditangani, goresan ini lama-lama bisa sebabkan kompor pecah.
Kebaisaan menggunakan panci kasar juga bisa sebabkan kompor tergores.
Baca Juga: 3 Cara Membersihkan Kompor Gas yang Berkerak Pakai Bahan Alami
Meski ada beberapa bagian yang mudah rusak, berikut penjelasan mengenai keuntungan menggunakan kompor tanam.
Keuntungan kompor tanam
1. Kontrol suhu paling tepat
Suhu ketika memasak akan lebih terkontrol dengan baik.
Ini sangat cocok bagi Moms yang memasak makanan yang membutuhkan waktu lama memasaknya.
Seperti memasak rendang, gulai, dan sebagainya.
Panas yang terkontrol membuat makanan lebih cepat masak. Sebab, kemampuan memanasknya lebih cepat.
2. Efisiensi energi terbesar
Keunggulan lainnya yaitu penggunaan efisiensi energi yang sangat baik.
Sehingga, energi tidak terbuang percuma.
3. Lebih aman saat digunakan
Kompor tanam memiliki peralatan seperti selang atau pipa tersembunyi.
Sehingga bisa mencegah anak-anak menyentuhnya.
4. Desain mewah
Pemasangan kompor ini membuat Moms memiliki dapur dengan kesan modern dan mewah.
Tentu ini menambah estetika rumah.
Baca Juga: Cara Praktis Menghemat Pemakaian Gas Elpiji di Rumah Supaya Irit Uang