Kenali Ciri dan Bentuk Perut Ibu Hamil Muda, Moms Wajib Tahu!

By Syifa Amalia, Senin, 13 Maret 2023 | 20:45 WIB
Ciri dan bentuk perut wanita saat hamil muda yang dapat terlihat. (Freepik/senivpetro)

Nakita.id – Ketika mengetahui saat ini sedang hamil, Moms tentu bertanya-tanya kapan perut akan mulai terlihat membesar.

Serta, seperti apa tahapan bentuk perut hamil seiring waktu.

Bentuk perut dapat berbeda setiap kehamilan dan tidak ada ukuran atau bentuk normal.

Namun, secara umum, perubahan pada ukuran perut mulai terlihat pada pertengahan trimester kedua atau sekitar minggu ke-12 kehamilan.

Tidak jarang, Moms membandingkan diri dengan orang lain dalam hal bentuk dan ukuran perut hamil.

Tetapi, ingatlah bahwa benjolan bayi itu unik dan bervariasi serta berbeda untuk setiap individu.

Cari tahu selengkapnya mengenai bagaimana perut hamil tumbuh dan perubahan yang dapat terjadi.

Bentuk Perut Ibu Hamil Muda

Pada awal kehamilan, perut lebih tinggi dan kemudian turun lebih rendah menjelang akhir.

Adapun tingkat tinggi dan rendahnya berbeda pada setiap orang.

Dalam Flo Health, Dr. Charlsie Celestine, dokter kandungan dan ginekolog, New Jersey, AS menjelaskan perut hamil yang tinggi adalah hal yang biasa terjadi pada tahap awal kehamilan.

Namun, Moms mungkin melihat perut hamil turun lebih rendah ke panggul saat melewati trimester ketiga kehamilan.

Baca Juga: Waspada Kenali Penyebab Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Ini Bahayanya

Ini merupakan cara tubuh untuk mempersiapkan persalinan dengan mendekatkan bayi ke panggul.

Ciri Perut Saat Hamil Muda

Saat bayi tumbuh, Moms akan melihat sejumlah gejala fisik seperti stretch mark hingga sakit punggung.

1. Muncul Stretch mark

Stretch mark adalah guratan lekukan pada kulit yang bisa muncul di perut saat hamil.

Dr. Calestine mengatakan stretch mark dapat terjadi kapan saja, tetapi paling umum terlihat pada akhir trimester kedua dan trimester ketiga saat kulit benar-benar mulai meregang.

Terdapat penyebab mendasar, yaitu karena hubungan genetik dan peregangan kulit.

Jika ibu atau saudara perempuan mengalaminya selama kehamilan, kemungkinan besar Moms juga akan mengalaminya.

Selain itu, ketika kulit meregang dengan cepat maka stretch mark cenderung muncul.

Untuk dapat meminimalkan hal ini, ibu hamil dapat memperbanyak hidrasi tubuh.

2. Garis di perut hamil (linea nigra)

Sekitar 80% orang hamil akan mendapatkan linea nigra.

Mereka adalah garis vertikal gelap melalui bagian tengah perut, terkadang memanjang dari perut ke tulang kemaluan. Biasanya muncul selama trimester kedua.

Garis ini muncul akibat perubahan hormon pada kehamilan.

Baca Juga: Ibu Hamil Usia Kandungan 7 Bulan Lakukan Pijat, Apakah Aman?

Namun, mereka hanya bersifat sementara dan akan hilang berminggu-minggu setelah melahirkan.

3. Mengalami sakit punggung

Perut yang membesar juga bisa menyebabkan sakit punggung.

Cara yang bisa dilakukan untuk meredakannya, yaitu mulai dari pijat hingga mandi air hangat.

Sakit punggung saat hamil memiliki dua penyebab.

Pertama, adanya perubahan hormon kehamilan yang menyebabkan tendon dan tulang rawan yang menahan tulang belakang dan persendian pada posisi yang tepat menjadi lunak. Biasa terjadi saat trimester pertama.

Selain itu, saat rahim tumbuh, ia menggeser pusat gravitasi yang berarti postur tubuh berubah dan dapat memberi tekanan pada punggung bagian bawah.

Jenis nyeri punggung ini biasanya terjadi pada akhir trimester kedua hingga ketiga.

Selama hamil muda atau trimester pertama, tanda-tanda perut membesar mungkin belum terlihat.

Namun, biasanya Moms mengalami tanda-tanda awal kehamilan lainnya, seperti mual atau sembelit.

Perut juga terasa dan terlihat kembung. Namun, kembung pada awal kehamilan biasanya disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron, bukan oleh ukuran bayi.

Hormon membuat otot-otot di dalam rahim rileks, mempersiapkannya untuk berkembang seiring dengan pertumbuhan bayi.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Ibu Hamil yang Normal, Moms Wajib Tahu Batas Amannya!