Stop Merokok Dekat Anak, Ini Bahaya Asap Rokok Bagi Anak Bisa Sebabkan Infeksi Paru

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 14 Maret 2023 | 07:30 WIB
Penjelasan bahaya rokok bagi anak (Freepik)

Nakita.id - Berikut ini penjelasan tentang bahaya asap rokok bagi anak, salah satunya infeksi paru.

Infeksi paru bisa membahayakan nyawa Si Kecil, jadi buat perokok aktif sebaiknya hindari atau stop merokok di depan anak.

Kebiasaan anggota keluarga yang merokok di dalam rumah memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan anggota keluarga lainnya yang tidak merokok.

Anak-anak adalah salah satu kelompok dengan risiko terbesar untuk menderita kelainan akibat asap rokok terutama di dalam rumah karena waktu tinggal di ruangan lebih banyak.

Asap hasil pembakaran rokok terdiri atas 3 jenis, yaitu asap dari bara rokok (sidestream smoke), asap yang dihisap oleh perokok (mainstream smoke) dan asap yang dihembuskan oleh perokok (exhaled mainstream smoke).

Selain dihisap oleh perokok sendiri, asap hasil pembakaran rokok juga akan menjadi asap bebas di lingkungan perokok, biasa disebut asap rokok pasif (passive smoke/ secondhand smoke)

Perokok pasif adalah orang yang menghirup asap rokok dari perokok aktif dan sukarela menghisap asap rokok sebagai konsekuensi karena berada di lingkungan.

Hal ini berarti semakin banyak pengguna rokok di suatu negara maka semakin tinggi pula jumlah perokok pasif atau penghirup asap rokok di negara tersebut.

Ketika jumlah perokok meningkat maka akan diimbangi dengan meningkatnya jumlah perokok pasif atau orang yang secara sukarela menghirup asap rokok dan akan menimbulkan gangguan kesehatan, khususnya bagi anak.

Berikut penjelasannya.

Bahaya Asap Rokok Bagi Anak

Melansir Kementerian Kesehatan, tidak ada batas kadar pajanan asap rokok dan residu rokok yang aman bagi anak.

Baca Juga: Dads Tolong Pahami Seberapa Buruk Dampak Rokok Bagi Kehamilan

Bagi kesehatan anak, paparan asap rokok bagi anak sangat berbahaya, sebab sistem imun anak dan bayi masih belum sempurna.

Selain berbahaya untuk kesehatan anak, asap rokok juga dapat mengganggu tumbuh kembang.

Sebab, sedikit saja dapat merusak paru-parunya yang sedang berkembang.

Karenanya, usahakan sebisa mungkin untuk bisa menjauhkan anak kecil dari asap rokok.

Kurangi kebiasaan yang erat hubungannya dengan asap rokok, misalkan saja melarang tamu merokok saat di rumah, melarang anggota keluarga merokok saat di mobil maupun ruang rumah.

Selain bahaya di atas, ada lagi beberapa bahaya asap rokok bagi anak, yaitu:

- Menyebabkan anak lebih mudah sakit

- Meningkatkan risiko infeksi paru-paru, seperti pneumonia, bronkitis dan bronkiolitis

- Membuat anak sering batuk, mengi, dan sesak napas

- Memicu serangan asma atau memperburuk gejalanya

- Menghambat tumbuh kembang anak, terutama berat dan tinggi badan

Baca Juga: Tanaman Hias Ini Sembuhkan Penyakit Kanker Paru-paru, Tak Percaya?

- Menimbulkan infeksi telinga

- Menyebabkan telinga tuli sebagian

Ada juga beberapa masalah kesehatan dapat dialami anak akibat paparan asap rokok, seperti:

- iritasi mata

- alergi, asma

- bronkitis kronis maupun akut

- infeksi meningitis, infeksi telinga tengah

- infeksi paru

- pneumonia

- limfoma

- leukimia

Baca Juga: Begini Moms Cara Menjaga Anak dari Asap Rokok Ayah, Kenali Bahayanya!

- sindrom kematian bayi mendadak

Bahaya asap rokok ini tidak hanya berbahaya bagi anak-anak saja, tetapi juga janin di dalam kandungan ibu seorang perokok.

Berikut ini adalah risiko bahaya yang dapat dialami janin jika ibu hamil merokok:

- Detak jantung janin meningkat

- Keguguran

- Bayi lahir prematur ataupun bayi dengan berat badan lahir rendah

- Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)

- Bayi lahir cacat

- Gangguan plasenta, seperti solusio plasenta dan plasenta previa

Itulah dia penjelasan dampak buruk asap rokok bagi anak dan ibu hamil.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Noda Kuning pada Plafon, Bagaimana Cara Membersihkannya?