Moms dan Dads tentu tak ingin anak-anak menghabiskan berjam-jam perjalanan untuk ke sekolah, bukan?
Hal ini pasti akan menyebabkan banyak stres baik bagi anak maupun orangtua.
Jarak yang lebih pendek antara keduanya dapat memungkinkan seorang anak untuk memanfaatkan waktu dalam kegiatan penting lainnya.
Misalnya, mengikuti kegiatan ekstrakulikuler.
2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman
Sebagai orangtua, Dads perlu melihat profil sekolah dan jenis pengalaman yang mereka miliki.
Kualifikasi dan pengalaman pendidikan yang lebih tinggi secara otomatis berarti standar pendidikan akan baik.
3. Rasio siswa dan guru di kelas
Setiap orangtua tentu ingin memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan perhatian penuh setiap saat.
Ini hanya mungkin terjadi bila rasio siswa dan guru rendah.
Misalnya, para ahli merekomendasikan bahwa rasio guru dan siswa di kelas tidak boleh lebih dari 1:20.
Semakin rendah rasionya, semakin baik tingkat perhatian pribadi yang diharapkan di sekolah.
Kebanyakan anak ketika tidak bisa mendapatkan tingkat perhatian pribadi mereka bisa menjadi tertutup.
Baca Juga: Alasan Pentingnya Ayah Berperan Sama dalam Pendidikan Anak