Ketahui Syarat Wajib dan Sahnya Puasa Ramadan Sebelum Menjalankannya

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 21 Maret 2023 | 10:26 WIB
Syarat wajib dan syarat sah puasa Ramadan (Freepik.com)

Nakita.id - Sebelum melakukan puasa Ramadan pada Kamis, 23 Maret 2023, baiknya Moms mengetahui syarat wajib dan syarat sah puasa Ramadan.

Dengan begitu, puasa Ramadan Moms akan lebih khusyuk dan sah dimata Allah SWT.

Syarat Wajib Puasa

Maksud dari syarat wajib puasa adalah beberapa hal yang membuat orang wajib melaksanakan puasa.

Apabila salah satunya tidak terpenuhi, maka puasa seperti puasa Ramadan tidak menjadi wajib untuk dirinya.

Dalam kitab fikih, berikut adalah syarat wajib yang disepakati oleh ulama:

1. Beragama Islam

Syarat yang pertama adalah beragama Islam.

Oleh karena itu, mereka yang tidak mengimani Islam tidak berkewajiban untuk menjalankan puasa.

2. Baligh

Selanjutnya, syarat wajib puasa adalah untuk mereka yang sudah berusia baligh.

Anak-anak kecil tidak berkewajiban untuk menjalankan puasa-puasa wajib, akan tetapi, orang tuanya wajib melatihnya untuk menjalankan puasa sejak umur tujuh tahun.

3. Berakal

Selain baligh, syarat selanjutnya adalah berakal. Maksudnya adalah hanya orang yang berakal saja yang wajib melaksanakan puasa.

Menurut kesepakatan ulama, orang gila termasuk orang yang tidak berakal, sehingga ia tidak diwajibkan untuk berpuasa.

Baca Juga: Ide Daftar Belanjaan yang Perlu Dipersiapkan untuk Kebutuhan Awal Puasa Ramadan

4. Sehat

Berikutnya, orang yang sakit tidak memiliki kewajiban untuk melaksanakan puasa wajib seperti Ramadan.

Namun, ia harus menggantinya di hari lain. hal ini sesuai firman Allah dalam surah Al Baqarah ayat 185,

وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ

Artinya: "...Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain..."

5. Mampu

Selanjutnya, syarat puasa adalah mampu.

Maksudnya adalah wajib bagi mereka yang melakukannya.

Bagi mereka yang sudah lemah secara fisik karena usia atau tidak memungkinkan puasa, maka mereka tidak wajib melaksanakan puasa.

Ini juga sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 184,

وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ

Artinya: "...Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin..."

6. Tidak sedang dalam perjalanan

Hal ini juga didasarkan pada ayat 185 di atas.

Baca Juga: Ide Menu Buka Puasa Ramadan yang Sehat untuk Moms dan Keluarga

Namun, menurut pendapat ulama, tidak semua jenis perjalanan membolehkan seseorang tidak berpuasa.

Perjalanan yang dimaksud ada syarat-syaratnya.

7. Suci dan Haid dan Nifas

Wanita yang sedang haid atau nifas, menurut kesepakatan ulama tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Dasarnya adalah berdasarkan hadis yang diriwayatkan Aisyah bahwa:

"Kami (wanita yang haid atau nifas) diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha shalat."

Syarat Sah Puasa

Yang dimaksud dengan syarat sah puasa, adalah seseorang dinilai sah puasanya, apabila memenuhi syarat-syaratnya.

Syarat sahnya puasa adalah:

1. Beragama Islam, artinya mereka yang kafir atau orang yang murtad tidak sah puasanya.

2. Suci dari haid dan nifas bagi perempuan, sehingga puasanya orang yang dalam keadaan tersebut dinilai tidak sah dan haram hukumnya atas ketentuan ulama.

3. Berakal, maksudnya adalah tidak sah puasa bagi orang yang gila.

4. Telah masuk waktu puasa. Puasa dikatakan sah apabila dilakukan di waktu yang telah ditentukan. Puasa juga menjadi tidak sah apabila dilakukan di hari-hari yang haram untuk berpuasa.

Baca Juga: 5 Tips Menyusui Lancar Saat Bulan Puasa Agar ASI Tetap Melimpah