10 Tradisi Menyambut Ramadan di Indonesia, Salah Satunya Pawai Obor

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 21 Maret 2023 | 09:00 WIB
Tradisi menyambut Ramadan di Indonesia (Freepik)

Tradisi Megengan ini masih dilakukan sampai sekarang. Megengan adalah kegiatan memakan kue apem sebagai bentuk menyucikan diri.

Apem ini mirip dengan pelafalan kata ‘afwan’ dari Arab yang mempunyai arti maaf.

Selain memakan kue apem warga juga melakukan tahlilan untuk mendoakan mendiang saudara yang terlebih dahulu pergi.

9. Perlon Unggahan

Seperti kebanyakan muslim di Indonesia tradisi ziarah kubur pasti mewarnai perayaan jelang bulan suci Ramadan.

Pelon Unggahan atau ziarah kubur yang dilakukan di Desa Pekuncen, Banyumas yang ada di Jawa Tengah ini dilakukan seminggu sebelum memasuki bulan Ramadan.

Bedanya dengan ziarah umum pada umumnya adalah Pelon Unggahan diawali dengan ziarah kubur ke makam Bonokeling.

Orang yang berziarah ke makam Bonokeling diharuskan melepas alas kaki sambil menjinjing nasi ambeng makanan khas Banyumas.

Setelah melakukan ziarah warga Banyumas akan melakukan acara makan bersama-sama untuk menjaga tali silaturahmi.

10. Pawai Obor

Tradisi pawai obor merupakan tradisi atau budaya yang dipercaya dan dijalankan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kalimantan Barat dalam merayakan datangnya bulan suci Ramadan.

Namun selain Kalimantan Barat, pawai obor juga dilaksanakan di Sunda, tepatnya Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Pawai obor keliling kampung sendiri merupakan sebuah tradisi dilakukan masyarakat desa Tenajar Kidul kecamatan Kertasemaya, yang sudah dilakukan secara turun temurun dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Baca Juga: Apa Itu Tedak Siten? Acara yang Diadakan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Saat Usia Ameena Hanna Nur Atta 7 Bulan Kental dengan Adat Jawa