Sederet Dampak Buruk Apabila Moms Tidak Membawa Anak ke Posyandu

By Shinta Dwi Ayu, Selasa, 21 Maret 2023 | 07:22 WIB
Dampak buruk apabila Moms tidak membawa anak ke Posyandu. (Nakita.id/Adel)

Nakita.id - Masih belum banyak diketahui orang, ternyata ini merupakan sederet dampak buruk apabila ibu tidak membawa anak ke Posyandu.

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) yang merupakan layanan kesehatan paling dekat dengan masyarakat.

Saat ini, hampir setiap lingkungan Rukun Warga (RW) memiliki Posyandu.

Bahkan ada di beberapa daerah justru ada yaang memiliki lebih dari Posyandu.

Semua tergantung dari padat atau tidaknya, penduduk di lingkungan tersebut.

Semakin padatnya, lingkungan dan banyaknya, jumlah Balita maka Posyandu yang akan dibuat pun semakin banyak.

Karena Posyandu sendiri tidak boleh melayani lebih dari 200 Balita.

Hal tersebut dilakukan supaya pelaksanaan Posyandu lebih efisien dan Moms tidak mengantri lama.

Pengertian Posyandu

Sementara menurut Ahli Gizi Hana Safarina, S.Gz dari Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan, Posyandu ini merupakan layanan terpadu yang berupaya untuk memberikan layanan kesehatan yang memanfaatkan sumber daya masyarakat.

"Posyandu adalah Pos Pelayanan Terpadu yang merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat," tutur Hana dalam acara Fb Live Refrenata (Referensi Nakita) yang diadakan pada Senin, (20/3/2023). 

Artinya, masyarakat berperan aktif dalam pelaksanaan Posyandu ini.

Karena Hana mengatakan, Posyandu dibuat oleh masyarakat, untuk masyarakat sendiri.

Baca Juga: Ini Dia 5 Fungsi Posyandu Dalam Penanganan Stunting Pada Anak

Tujuan Dibangun Posyandu

Posyandu dibangun tentu saja tidak mungkin apabila tanpa tujuan.

Tujuan didirikannya, Posyandu tentu saja untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Tujuannya, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan untuk masyarakat guna memperoleh layanan kesehatan baik itu ibu, bayi, dan Balita," sambungnya.

Karena perlu kita sadari, tidak semua daerah di Indonesia memiliki akses yang mudah untuk pergi ke rumah sakit atau Puskesmas.

Oleh karena itu, Posyandu dibangun dekat dengan masyarakat.

Kegiatan di Posyandu

Hana juga memparkan berbagai kegiatan yang ada di Posyandu.

Salah satu kegiatan Posyandu yang tentu saja tidak asing adalah pemantauan tumbuh kembang anak.

Dimana anak akan ditimbang berat badannya, diukur tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar lengannya.

Tak hanya itu, kegiatan lain di Posyandu juga ada imunisasi dan pemberian berbagai obat.

Obat yang dimaksud adalah vitamin A, serta obat cacing, Moms.

Vitamin A dan obat cacing memang penting sekali didapatkan oleh anak.

Baca Juga: Jenis-jenis Program Posyandu Untuk Masyarakat, Ini Kata Kemendagri

Pasalnya, vitamin A sendiri memegang peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan.

Sementara obat cacing bisa melindungin anak dari infeksi kecacingan.

Dimana penyakit cacingan ini sangat rentan dialami oleh anak dan bisa menghambat tumbuh kembangnya.

Selain itu, kegiatan di Posyandu juga ada upaya peningkatan gizi.

Upaya peningkatan gizi itu melalui PMT (Pemberian Makanan Tambahan). Kemudian, ada pula konseling kesehatan, gizi, dan lainnya, yang ada di Posyandu.

Penting Membawa Anak ke Posyandu

Membawa anak ke Posyandu tentu saja menjadi hal sangat penting.

Pasalnya, di Posyandu, Moms bisa mengetahui pertumbuhan dan perkembangan Balitanya.

Pemantauan tumbuh kembang anak ini berguna untuk mencegah terjadinya, stunting Moms.

Dampak Buruk Jika Tidak Membawa Anak ke Posyandu

Apabila tidak membawa anak ke Posyandu tentu saja Moms tidak akan tahu pertumbuhan dan perkembangannya.

Kemudian, anak juga khawatirnya, tidak bisa mendapatkan imunisasi dasar yang lengkap.

"Ada pelayanan imunisasi khawatirnya, anak tidak mendapatkan imunisasi dasar yang lengkap. Khawatirnya, anak justru lebih mudah terkena penyakit yang harusnya, bisa dicegah dengan imunisasi," tutupnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Posyandu Kelurahan Tebet Barat Bulan Maret 2023