Indikator Anak Stunting di Indonesia, Simak Penjelasannya Moms!

By Shannon Leonette, Selasa, 21 Maret 2023 | 08:22 WIB
Moms harus tahu, indikator anak stunting di Indonesia dapat dilihat dari berat dan tinggi badan anak, juga gizi yang dikonsumsi anak sejak lahir. Berikut penjelasannya. (Nakita.id/Adel)

Nakita.id - Apakah Moms tahu apa saja indikator anak stunting di Indonesia?

Sampai saat ini, ternyata masih banyak orangtua yang belum tahu beberapa indikator anak stunting, khususnya di Indonesia.

Padahal, indikator anak stunting sendiri menjadi acuan apakah pertumbuhan badan Si Kecil di bawah kurva standar WHO atau tidak.

Mulai dari berat badan, tinggi badan, hingga gizi yang dikonsumsi anak sejak lahir.

Moms harus tahu, seorang anak dinyatakan stunting apabila panjang/tinggi badan sesuai usia kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO.

Maka dari itu, sebagai orangtua, Moms harus mengusahakan agar Si Kecil tidak kekurangan nutrisi untuk tumbuh kembangnya.

Moms bisa berikan beberapa berikut untuk mencegah stunting pada anak sejak dini.

6 Makanan Pencegah Stunting Anak

1. Telur

Pertama, Moms bisa berikan Si Kecil telur yang mengandung protein serta kandungan vitamin yang tinggi.

Telur juga merupakan sumber kolin yang paling kaya, Moms.

Sebagai informasi, kolin adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk membantu perkembangan otak anak.

Moms dapat menyajikan setidaknya satu butir telur kepada Si Kecil untuk mencegah stunting.

Baca Juga: Ini Dia 5 Fungsi Posyandu Dalam Penanganan Stunting Pada Anak

2. Alpukat

Untuk mencegah anak stunting, Moms juga bisa berikan buah yang tinggi akan lemak ini.

Juga, merupakan sumber vitamin E terbaik yang berperan penting untuk tumbuh kembang balita, seperti sebagai antioksidan serta melindungi kulit dari sel radikal bebas.

Tak hanya itu, alpukat juga kaya akan serat, folat, dan kalium.

Moms bisa mengolahnya menjadi berbagai jenis makanan yang nikmat, termasuk MPASI untuk anak usia 6 bulan keatas.

3. Ikan

Makanan berikutnya yang juga bisa diberikan adalah ikan, Moms.

Pasalnya, ikan memiliki banyak sekali kandungan protein yang baik untuk tumbuh kembang Si Kecil.

Juga, kandungan omega-3 yang baik untuk perkembangan mata, otak, serta saraf anak.

Teksturnya yang lembut serta rasanya yang umami bisa Moms olah menjadi berbagai hidangan yang melezatkan untuk Si Kecil.

4. Daging Ayam

Selain ikan, Moms juga bisa memberikan daging ayam yang tinggi akan protein untuk tumbuh kembang Si Kecil.

Bahkan, pemberian daging ayam dapat membantu tumbuh kembang giginya, karena Si Kecil akan belajar cara mengunyah daging tersebut.

Moms bisa berikan sekitar usia 6-9 bulan.

Baca Juga: Cara Pencegahan Stunting Pada Bayi Baru Lahir, Penting Dilakukan untuk Mencegah Si Kecil Mengalami Gagal Tumbuh

5. Tahu

Berikutnya, Moms juga bisa berikan tahu untuk mencegah anak stunting.

Hal ini dikarenakan tahu mengandung zat besi, kalsium, serta protein yang tinggi.

Sehingga, baik untuk pertumbuhan tulang Si Kecil.

Berkat teksturnya yang lembut, Moms dapat mengolah tahu menjadi berbagai jenis olahan makanan yang cocok untuk Si Kecil.

6. Hati Ayam

Terakhir, Si Kecil juga dapat mengonsumsi hati ayam untuk mencegah stunting pada dirinya sejak dini.

Moms harus tahu, hati ayam merupakan jenis makanan yang memiliki kandungan protein serta asam amino yang tinggi.

Kedua kandungan zat ini sangat berguna untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.

Juga, berguna untuk membantu perkembangan otak anak sejak dini.

Nah, itulah 6 makanan pencegah stunting anak yang dapat Moms berikan untuk Si Kecil.

Jangan lupa disertakan dalam asupan sehari-hari kepada Si Kecil, ya.

Moms bisa melihat kembali halaman 1 untuk mencari tahu apa saja indikator stunting anak di Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Materi Penyuluhan Cegah Stunting di Posyandu