Nakita.id - Anak pendek dan stunting kerap dikaitkan karena dianggap sebagai tanda masalah malnutrisi ini.
Tapi faktanya adalah anak pendek belum tentu mengalami stunting.
Stunting merupakan kondisi di mana anak gagal tumbuh karena kekurangan gizi.
Kondisi anak stunting sangat rentan terjadi di 1000 hari kehidupan anak.
Indonesia berupaya melawan stunting dengan diadakannya Posyandu.
Di Posyandu, anak usia bayi dan balita akan dipantau pertumbuhannya setiap bulan.
Moms juga dianjurkan untuk melengkapi imunisasi anak guna mencegah masalah kesehatan ke depan.
Stunting mengakibatkan anak tumbuh di bawah garis rata-rata.
Jadi, anak yang terkena stunting biasanya memiliki tubuh lebih pendek ketimbang anak sesusianya.
Anak pendek tidak selalu stunting.
Ini karena stunting memiliki beberapa indikasi selain dari tinggi badan.
Baca Juga: Apakah Keberadaan Posyandu di Indonesia Sudah Merata? Ini Kata Kemendagri
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR