2. Ulangi pencucian sampai air menjadi hampir jernih.
3. Tiriskan beras dalam saringan dan sisihkan selama 30 menit.
4. Masukkan beras yang telah dicuci ke dalam panci.
5. Rendam beras di dalam air setidaknya selama 30 menit hingga satu jam. Satu jam adalah waktu ideal.
6. Tutup panci dengan penutup dan didihkan dengan api besar.
7. Kecilkan api dan masak sekitar 20 menit atau sampai air hampir habis.
8. Matikan api dan biarkan nasi dalam panci selama sekitar 15 menit sebelum membuka tutupnya.
9. Aduk nasi dengan spatula nasi dan sajikan di mangkuk nasi.
Ta-da, nasi pulen sudah jadi dan siap untuk disantap. Itadakimasu (= selamat makan dalam Bahasa Jepang).
Keuntungan Memasak Nasi Menggunakan Kompor
Umumnya, masyarakat Indonesia memasak nasi menggunakan rice cooker karena mudah digunakan.
Tapi, tahukah bahwa memasak nasi di dalam panci menggunakan kompor memiliki sederet kelebihan dibandingkan menggunakan penanak nasi otomatis tersebut?
Baca Juga: Resep MPASI 12 Bulan Nasi Soto Ayam, Lezat dan Bergizi Tinggi
Banyak yang mengira bahwa menggunakan panci dan kompor cenderung lebih lama.
Hal ini salah, Moms. Justru memasak nasi di dalam panci lebih cepat dibandingkan di dalam rice cooker.
Kenapa begitu?
Menggunakan air mendidih untuk memasak nasi membuatnya lebih cepat matang.
Ini karena air tidak perlu direbus kembali di dalam rice cooker.
Sehingga, lebih cepat proses memasak nasi.
Umumnya, cara ini bisa digunakan untuk orang yang sedang terburu-buru untuk memasak nasi.
Buka hanya itu saja karena memasak nasi dengan air mendidih enggak akan merusak panci.
Itulah tadi beberapa hal yang bisa diketahui oleh Moms soal menanak nasi menggunakan kompor.
Kira-kira, mana yang menjadi pilihan untuk Moms?
Selamat mencoba, Moms.
Baca Juga: Selingan Makan Nasi, Coba Resep Mie Godok Jawa yang Satu Ini Dijamin Ketagihan!